Mafia Baja dan Tekstil Bakal Disikat, Purbaya Sudah Pegang Daftar Nama

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengemukakan akan ada penangkapan besar-besaran pelaku penyelundupan atau mafia barang-barang ilegal, mulai dari komoditas rokok, tekstil, hingga baja.

Dia mengaku telah memegang daftar nama-nama pelaku yang terlibat dalam aktivitas penyelundupan itu dan tinggal melaksanakan proses hukumnya untuk penindakan.

Adapun, modusnya pelaku-pelaku ini adalah dengan melakukan under invoicing. Under invoicing adalah praktik yang dilakukan dengan melaporkan penerimaan atau pembelian yang lebih rendah dari data sebenarnya.

"Yang under invoicing, yang selama ini nyelundupin. Yang banyak tekstil, baja, segala macem. Sudah ada nama-nama pemainnya, kan? Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses," ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (21/10/2025).

Adapun, saat dikonfirmasi soal potensi pengembalian uang ke negara, Purbaya mengungkapkan angkanya masih dihitung.

"Belum tahu. Masih kita hitung," singkat Purbaya.

Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan tugas khusus kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

Purbaya sudah menegaskan dirinya akan melakukan tugas tersebut. Menurutnya, tugas ini diberikan untuk mengakselerasi perekonomian Indonesia.

Purbaya mengatakan, sejak 15 Oktober 2025, pihaknya telah membuka kanal pengaduan langsung untuk masyarakat, yang disebut "Lapor Pak Purbaya" untuk mengawasi layanan di sektor perpajakan.

"Nanti kita lihat, kan. Saya sudah buka pengaduan ke masyarakat langsung, kan. Nanti kita monitor ke depan, masih ada yang nekat apa enggak," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, layanan pengaduan bagi masyarakat terkait dengan urusan pajak dan bea cukai itu dibuka via WhatsApp dengan nomor 082240406600.

Dalam dua hari setelah dibuka atau hingga 17 Oktober 2025 pukul 11.30 WIB sebanyak 15.933 laporan sudah masuk terkait keluhan layanan aparat pajak dan bea cukai.

Dari total laporan itu, yang baru selesai tahap verifikasi WA sebanyak 2.648. Terdiri dari Kategori Aduan sebanyak 189 dan Kategori Non Aduan 2.459. Sisanya sedang proses verifikasi WA sebanyak 13.285.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Purbaya Warning Importir Nakal: Jangan Main-main, Awas!

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |