Menghadirkan Keunggulan Dan Mengembangkan Potensi

9 hours ago 5

Oleh Azhari Akmal Tarigan

Tepat tanggal 9 Mei 2023, Rektor UINSU Medan terpilih Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag mengangkat sumpah jabatan di hadapan Menteri Agama RI sebagai Rektor UINSU Medan menggantikan Prof. Dr. Abu Rakhmad, M.Ag yang sebelumnya diangkat Menteri Agama sebagai PLT Rektor UINSU. Banyak yang tidak menduga, UINSU Medan untuk pertama kalinya dipimpin oleh Rektor Perempuan dengan usia yang relative masih muda dibanding dengan calon-calon Rektor kala itu yang berjumlah 13 orang. Dengan keyakinan dan percaya diri, Prof. Dr. Nurhayati yang akrab dipanggil Bu Adek mulai memimpin Lembaga tempat asal di mana ia dibesarkan baik dari sisi Pendidikan dan juga karir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Bulan ini tepatnya 9 Mei 2025, genap sudah 2 tahun kepemimpinan Prof. Nurhayati. Adalah penting untuk melihat ke belakang apa yang sudah dilakukan serta capaian-capaian yang diraih. Tidak kalah pentingnya tentu saja adalah evaluasi komprehensif untuk perbaikan di masa depan. Tentu tidak mudah memimpin UINSU Medan sebagai salah satu kampus besar di Indonesia. Memiliki 8 Fakultas rumpun ilmu Agama, Sosial dan Sains dan 1 Sekolah Pascasarjana dengan 64 Program Studi. Dosen tetap sebanyak 649 orang dengan Tenaga Kependidikan 565  orang. Mahasiswa S1 berjumlah 25.309, Mahasiswa S2 sebanyak 680 orang dan Program Doktor sebanyak 578 orang. Apa modal utama Rektor UINSU dalam menakhodai UINSU Medan ?  

Pada awal kepemimpinannya, Beliau tidak menjanjikan sesuatu yang luar biasa buat sivitas akademika UINSU Medan. Beliau bukan tipe pemimpin yang senang memberi angin sorga, meninabobokkan bawahannya dengan janji-janji manis. Rektor yang ahli dalam bidang FIkih Integratif ini hanya menyampaikan sesuatu yang mungkin dilakukannya. Sesuatu yang rasional dan masuk akal. UINSU harus lebih baik dari masa sebelumnya dari berbagai sisi, Tri Dharma, tata Kelola, dan lain sebagainya. Apakah bisa sempurna ! tentu tidak.  Untuk itu semua, satu syarat yang diajukannya, “kita harus solid dan harus selalu bersama-sama untuk mewujudkan mimpi UINSU yang lebih baik”.

Setidaknya yang menjadi prioritas Rektor kala itu ada 5 hal; 1. Akreditasi Perguruan Tinggi dengan target Unggul. 2. Meningkatkan jumlah akreditasi unggul Program Studi. 3. Menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) besar yang belum selesai pada priode-priode sebelumnya. 4. Penguatan Tatakelola, Penataan organisasi yang taat aturan dan akuntabel. 5. Penguatan Tekhnologi digital dengan mengusung jargon, “Smart Islamic University’.

Pertama, Akreditasi APT. Akreditasi Perguruan Tinggi IAIN-UINSU dimulai pada tahun 2008 dengan hasil C. Pada tahun 2013 dilakukan reakreditasi namun hasilnya tetap C. Kemudian pada tahun 2017 berhasil mendapatkan akreditasi B. Selanjutnya pada tahun 2022 akreditasi sebelumnya diperpanjang dengan peringkat B. Ketika awal kepemimpinan Rektor Porf. Nurhayati, tahun 2023 dicanangkanlah akreditasi unggul . Tentu saja gagasan ini berat karena beberapa persyaratan untuk unggul belum terpenuhi. Namun semangat dan tekad yang kuat, beberapa unsur yang belum terpenuhi, perlahan namun pasti terus diupayakan untuk pemenuhannya. Akhirnya pada akhir tahun 2023 sampai tahun 2024, UINSU melakukan reakreditasi  dan berhasil meraih akreditasi Unggul sesuai dengan SK BAN-PT NO SK 1936/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2024. 

Kedua, Akreditasi Program Studi (PS) dilingkungan UINSU Medan dari tahun 2008 – 2023 ketika UINSU sudah mengikuti program akreditasi, hanya  7 PS saja yang berhasil meraih A dan Unggul.  Sulit membayangkan selama 15 tahun lamanya akreditasi PS berjalan di jalur lambat. Bahkan kalua dihitung secara efektif, 7 PS yang unggul ini hanya diperoleh lebih kurang 5 tahun saja. Namun sejak tahun 2023, Rektor UIN.SU mendorong agar akreditasi PS menjadi prioritas utama. Hasilnya dalam rentang waktu dua tahun 2023-2025, akreditasi UINSU berada pada posisi terbaik dengan capaian, 11 PS berhasil unggul dan selebihnya dengan peringkat Baik Sekali. Tidak lebih dari 3 PS saja yang baik, itupun disebabkan karena PS tersebut masih baru. Dalam masa 2 tahun saja 11 PS berhasil unggul. Capaian ini sesungguhnya sebuah capaian yang luar biasa cepat dan tepat.

Ketiga, Pekerjaan Rumah (PR) masa lalu juga perlahan namun pasti berhasil diselesaikan. Ini menunjukkan Rektor UINSU memiliki modalitas lobi dan komunikasi yang sangat baik. Interaksi dan komunikasi dengan berbagai Lembaga internal telah pula membuakan hasil signifikan. Sebut saja misalnya penyelesaian kasus dosen BLU telah dapat diselesaikan. Kemudia tanah Sena yang dipersiapkan sebagai kampus terpadu UINSU Medan juga berhasil diselesaikan dengan baik yang ditandai dengan penyerahan sertifikat dari BPN kepada UINSU Medan. Beberapa PR lainnya sedang proses penyelesaian sebut saja Gedung mangkrak yang sedang berproses di Kementerian PUPR. Tidak kalah pentingnya permohonan tanah kampus Sutomo kepada walikota yang juga sudah mulai tanpak titik terang. Rektor tidak memastikam keberhasilan. Yang ia pastikan adalah Bersama tim Rektor akan bekerja keras untuk menuntaskannya. 

Keempat, Penguatan Tatakelola, Penataan organisasi yang taat aturan dan akuntabel. Dalam konteks tata Kelola, Rektor selalu menekankan pentingnya untuk taat pada aturan. Semua kebijakan dan Keputusan yang diambil harus mengacu dan merujuk pada aturan-aturan yang berlaku. Konkritisasi dari program ini adalah meninjau Kembali segala bentuk pedoman-pedomana penyelenggaraaan Tri Dharma PT, Pengelolaan organisasi, peninjauan Kembali SOP dan dokumen lainnya yang menjadi acuan penyelenggaraan PT. 

Kelima, Penguatan Tekhnologi digital dengan mengusung jargon, “Smart Islamic University’. Ketika awal kepemimpinannya, Rektor dengan jelas dan terang mengusung jargon smart Islamic University. Bagi PT hari ini, penggunaan tekhnologi digital menjadi satu kemestian. Kita tidak punya pilihan lain atau alternatif lain.  Dalam konteks UINSU Medan kebijakan ini diterjemahkan dengan menghadirkan berbagai macam aplikasi baik dalam bidang akademi, pengelolaan pegawai dan keuangan. Sebagai contoh, UIN-SUMedan saat ini memiliki 44 Sistem Informasi yang relevan dan mutakhir diantaranya: Aplikasi layanan akademik (9 aplikasi), SI PMB (Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan SIA (Sistem Informasi Akademik), Aplikasi layanan keuangan (4 aplikasi),  Sistem Informasi  pembayaran. Aplikasi Layanan SDM (8 Aplikasi), Sistem Informasi Beban Kinerja Dosen, Aplikasi Layanan Sarana dan Prasarana (23 Aplikasi), Sistem Informasi Repository dan Sistem Informasi Perpustakaan.

Kelima Program Prioritas ini ternyata membawa efek yang cukup besar bagi kemajuan UINSU Medan. Sesungguhnya inti dari program di atas adalah Rektor mengajajak semua pimpinan dan warga kampus untuk Bersama-sama membangun dan menghebatkan UINSU Medan. Kerja keras dan kerja Bersama di bawah kepemimpinan Rektor, UINSU berhasil meraih capaian lain selain yang disebut di atas. Sebut saja misalnya, UINSU berhasil masuk ke dalam 6 besar PTKIN yang paling diminati dari 58 PTKIN di Indonesia. UINSU juga berada pada peringkat dua dari Score Sinta. Berada di level 6 dari Edu Rank. Peringkat ke-1 Satuan Kerja Terbaik PTKIN Kategori Pelaksanaan Pengadaan CASN Kementrian Agama. Berada pada urutan 3, PTKIN terbaik Versi AD Scientific Index. Dari sisi SDM, sampai tahun 2022, jumlah GB di UINSU Medan hanya 26 orang GB. Namun dalam dua tahun sampai 2025, GB UINSU meningkat menjadi 58 orang GB. Demikian juga dari sisi jurnal di lingkungan UINSU Medan, dalam dua tahun terakhir, UINSU berhasil memiliki 1 jurnal bereputasi internasional, Miqat yang berhasil menembus Q1, kemudian ada 4 sinta dua dan 43 Sinta 3. Perpustakaan UINSU juga berhasil meraih akreditasi A, demikian juga dengan Klinik Kesehatan  Klinik Pratama UINSU juga berhasil mendapatkan akreditasi Paripurna dan prestasi lainnya.

Tidak kalah menariknya, etos berprestasi dikalangan mahasiswa tumbuh dengan suburnya. Mereka berpacu untuk berprestasi baik pada bidang akademik ataupun non akademik. Dalam bidang akademik ada 40 prestasi Internasional, 80 prestasi nasional dan 12 prestasi wilayah. Untuk non akademik, ada 35 prestasi iternasional, 90 prestasi nasional dan 24 prestasi wilayah.

Dalam dua tahun kepemimpinan Rektor UINSU Prof. Dr. Nurhayati, M.A, UINSU telah berhasil meraih berbagai macam prestasi yang dapat diukur dan kasat mata. UINSU Medan telah hadir sebagai  sebuah PTKIN yang dapat diperhitungkan pada level nasional. Selama dua tahun, penguatan Tri Dharma PT menjadi focus utama dan bermuara pada peningkatan kompetensi mahasiswa. Bagaimanapun juga seabrek prestasi yang diraih tidak akan membawa makna yang besar jika kompetensi mahasiswa tidak menjadi lebih baik. Oleh karena itulah, Rektor UINSU kerap mengingatkan para dekan, ketua PS untuk memperhatikan bidang akademik. Fokus pada Pendidikan dan pengajaran dan juga penelitian dan PKM. Pada akhirnya nanti lulusan UINSU Medan tidak saja handal, memiliki akhlak, integritas dan kompeten dalam bidangnya sehingga dapat diserap oleh pasaran kerja dan berperan signifikan dalam kehidupan Masyarakat.

UINSU Medan kedepan telah merumuskan Kembali target dan capaian-capaian pada masa depan. Sesuai dengan visi terbarunya, UINSU Medan akan berupaya untuk meraih rekognisi internasional khususnya dalam bidang Tri Dharma PT. Modal yang dimiliki UINSU saat ini adalah 14 Kerjasama internasional baik dengan PT dan Lembaga di Timur Tengah, Eropa dan Asia. Untuk masa mendatang, Kerjasama internasional ini harus menjadi focus UINSU. Tidak mungkin kita dapat meraih rekognisi internasional jika tidak ditopang dengan Kerjasama yang sama-sama memberi maslahat bagi kedua kampus atau negara. Demikian juga dengan Publikasi internasional UINSU yang berbasis penelitian dan PKM harus terus ditingkatkan. Tidak kalah pentingnya adalah, bagaimana menjadikan UINSU sebagai destinasi bagi mahasiswa dunia bagi mahasiswa LN yang ingin belajar tidak saja Islamic Studies tetapi juga ilmu-ilmu dalam bidang sains dan teknologi. Desain keilmuan UINSU Medan dengan pendekatan Integrasi-Transdisipliner -Wahdatul Ulum menjadi distingsi UINSU Medan. 

Kepemimpinan Kolektif-Kolegial yang dipraktikkan Rektor UINSU Medan selama ini telah menunjukkan hasil yang terbaik bagi UINSU Medan. Dengan model kepemimpinan kolektif-kolegial  seluruh potensi SDM kampus mendapatkan ruang yang sama untuk terus bertumbuh dan berkembang serta mendapatkan ruang aktualisasinya. Muaranya adalah bagaimana warga kampus memiliki rasa yang sama, rasa memiliki kampus, kebersamaan untuk bersama membangun kampus  untuk masa depan anak bangsa.  Wa Allahu A’lam bi al-Shawab.

Penulis adalah Wakil Rektor Bidang Akademik UINSU Medan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |