Pedagang Warung Madura Buka Suara, Bilang Gini Soal Alfamart-Indomaret

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang Warung Madura buka suara soal keberadaan peritel modern seperti Indomaret dan Alfamart disebut mengancam pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun pernyataan ini sempat dilontarkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Surya (bukan nama sebenarnya), pedagang Warung Madura di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan mengatakan, meski tokonya berdampingan dengan Indomaret, tetapi peranan ritel modern tersebut masih perlu ada, bukan dihilangkan.

"Kalau di sini sih engga mengancam ya, sudah ada rezekinya masing-masing, saling bantu-bantu saja, mungkin kalau di daerah iya, tapi kalau di sini, kami engga merasa terancam," kata Surya saat ditemui CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan karena posisi Indomaret yang lebih dahulu berada di lokasi tersebut, pihaknya tidak ingin ada perselisihan antar keduanya.

"Saling support saja, juga tergantung pembeli, kalau di Indomaret kan bisa ngadem-ngadem, di sini engga bisa, barang yang tersedia, di sini lebih eceran, kalau mau beli yang engga eceran bisa di Indomaret, mereka sudah jamnya tutup, kami yang buka," jelasnya.

Sedangkan Tarmi, pedagang Warung Madura lainnya juga mengungkapkan peran Indomaret atau Alfamart dengan Warung Madura bukanlah saling menggantikan di perkotaan, tetapi saling melengkapi.

"Kalau di perkotaan, Indomaret atau Alfamart bukan saling menggantikan, tapi saling melengkapi, mungkin itu di daerah," kata Tarmi.

Sebelumnya, Menko PM Cak Imin menyoroti keberadaan retail-retail raksasa di desa yang menyebabkan para UMKM di desa sulit berkembang. Ia menyebut peritel modern raksasa seperti Indomaret dan Alfamart membunuh ekonomi rakyat dan UMKM.

"Kita tahu betul retail-retail raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita, bahkan membunuh ekonomi rakyat dan membunuh para pelaku UMKM, terus terang raksasa ritel ini bernama Indomaret dan Alfamart yang betul betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya Usaha Kecil dan Menengah kita," kata Cak Imin saat sambutan dalam acara '1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat', dikutip dari detik.com, Jumat (31/10/2025).

Meski begitu, ia mengapresiasi upaya para bupati untuk mencegah dominasi retail-retail raksasa di daerah.

"Bupati-Bupati banyak yang sangat khawatir dan membuat Perda-Perda untuk antisipasi gurita yang begitu kuat," tutur dia.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harga Beras Premium di Ritel Ini Turun, Cek Mereknya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |