Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2024 tentang Cadangan Penyangga Energi (CPE). Hal ini dilakukan sebagai cara pemerintah memperkuat pengelolaan energi domestik.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa arahan revisi tersebut datang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melalui Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung.
Menurut dia, revisi ini bertujuan untuk menghubungkan tiga kategori utama cadangan energi dalam satu payung regulasi. Diantaranya yakni cadangan operasional, cadangan penyangga energi, dan cadangan strategis.
"Kami mendapatkan arahan dari Pak Menteri ESDM melalui Bapak Wakil Menteri bahwa akan direvisi, diminta direvisi PP 96 ini agar dilakukan penghubungan antara cadangan operasional, cadangan penyangga energi, dan cadangan strategis dalam satu regulasi," kata Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (12/11/2025).
Di sisi lain, Dadan mengungkapkan pihaknya juga tengah menyiapkan sejumlah kegiatan strategis di bidang energi lintas sektoral.
Agenda tersebut mencakup penyusunan outlook energi dan analisis neraca energi nasional, evaluasi bauran energi nasional dan daerah, serta pengawasan terhadap kebijakan energi lintas sektor.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menyampaikan bahwa pemerintah tengah berencana untuk membangun cadangan penyangga energi (CPE). Terutama untuk komoditas Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan minyak mentah.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan lokasi pembangunan CPE sendiri nantinya akan diupayakan dekat dengan pusat-pusat pengolahan seperti kilang minyak. Sebab, di dalam fasilitas cadangan penyangga energi tersebut, terdapat minyak mentah maupun produk jadi.
"Kita akan upayakan di dekat dengan pusat-pusat pengolahan. Karena untuk cadangan penyangga energi itu kan ada yang dalam bentuk minyak mentah, ada yang dalam bentuk minyak jadi. Kalau minyak mentah itu akan diupayakan di dekat dengan kilang-kilang yang ada," kata Yuliot dalam acara Hilir Migas Conference, Expo & Awards 2024, Kamis (12/12/2024).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
2

















































