Peringatan! Harga Emas Bergerak Sangat Ekstrem, Terbang Terus Jatuh!

15 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas mengalami guncangan parah dan bergerak sangat ekstrem. Sang logam mulia terbang hampir 3% kemarin tetapi ambruk 1% lebih hari ini. Pembelian emas oleh China hingga perang baru antara India dan Pakistan menjadi landasan melesatnya harga emas. Namun, harga emas juga jatuh karena wait and see investor menunggu kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

Pada perdagangan Selasa (06/5/2025), harga emas dunia melonjak 2,87% di level US$3.429,32 per troy ons. Penguatan tersebut menjadi kenaikan harga emas selama dua hari beruntun hingga mencapai 5,9%. Penguatan kemarin juga membawa emas kembali ke level US$ 3.400 untuk pertama kalinya sejak 21 April 2025.

Pada perdagangan hari ini Rabu (07/5/2025) hingga pukul 06.39 WIB, harga emas dunia di pasar spot ambruk 1,09% di posisi US$3.393,77 per troy ons.

Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Selasa, didukung oleh pembelian pasca-liburan dari China, kekhawatiran atas potensi tarif AS pada impor farmasi, perang India dengan Pakistan, hingga penantian hasil pertemuan kebijakan The Federal Reserve (The Fed).

Pasar di konsumen utama China dibuka kembali setelah libur Hari Buruh, yang berlangsung dari tanggal 1-5 Mei.

"Pasar emas didorong oleh lonjakan investasi emas terbaru di China, ditambah tawaran berkelanjutan dari bank sentral yang ingin memangkas eksposur mereka terhadap aset AS, terutama dolar," menurut catatan Adrian Ash, direktur penelitian BullionVault, kepada Reuters.

Dolar melemah karena investor mulai tidak sabar atas kesepakatan perdagangan AS yang diharapkan, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas batangan, nilai lindung terhadap ketidakpastian, telah mencapai beberapa rekor tertinggi tahun ini di tengah kegelisahan pasar yang dipicu oleh perkembangan tarif.

Presiden AS Donald Trump pada Senin mengisyaratkan bahwa ia berencana untuk mengumumkan tarif baru pada produk farmasi selama dua minggu ke depan. Sebelumnya pada hari Minggu, Trump telah mengumumkan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar negeri.

"Kami pikir ada peningkatan partisipasi dari spekulan di China. Di Barat, kami pikir meskipun harga terlalu banyak dibeli, emas secara signifikan kurang dimiliki. Kedua faktor ini seharusnya menggarisbawahi harga emas yang lebih kuat," ujar ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali.

"Harga dapat diperdagangkan hingga US$4.000 per ons tahun ini," tambah Ghali.

Selain itu, investor mencermati keputusan kebijakan The Fed yang akan datang pada hari Rabu, dengan pernyataan Ketua Jerome Powell yang diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang potensi waktu pemotongan suku bunga.

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas tanpa imbal hasil.

Adapun ketegangan baru yang dapat memicu kenaikan harga emas. India mengatakan pihaknya menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir Pakistan, Rabu (7/5/2025). Hal ini terjadi saat hubungan kedua negara terus memuncak.

New Delhi mengklaim pihaknya menyerang sembilan titik di Pakistan dan Kashmir Pakistan. Angkatan Darat India pada hari Rabu merilis komentar publik pertamanya dengan mengatakan bahwa keadilan telah ditegakan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas serangan Pahalgam beberapa hari lalu.

"Keadilan Ditegakkan. Jai Hind! (Kemenangan untuk India)," tulis Angkatan Darat India pada X dalam pernyataan singkat.

Pihak Islamabad di sisi lain melaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan 12 orang terluka akibat serangan ini. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan kepada Geo News bahwa "warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak" dalam operasi militer India.

"India mengklaim telah menyerang kamp-kamp teroris; ini tidak benar, media internasional dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjadi sasaran warga sipil," kata Asif dalam sebuah pernyataan.

Seorang sumber militer Pakistan mengatakan kepada CNN bahwa secara garis besar, serangan India menghantam lima lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan. Lokasi tersebut adalah Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke.

Dari lokasi-lokasi tersebut, Ahmadpur Timur dan Muridke sangat penting karena berada di provinsi Punjab Pakistan, yang mana keduanya berada dalam perbatasan negara yang tidak disengketakan.

Eskalasi antara dua kekuatan nuklir Asia ini terjadi setelah teroris menembak mati 26 warga sipil di daerah Pahalgam, tepatnya di Lembah Baisaran, tujuan wisata populer di Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir yang dikelola India pada tanggal 22 April 2025.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |