8 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) bersiap menghadapi ancaman besar dari Badai Melissa yang telah menimbulkan kerusakan parah di sejumlah negara Karibia. Pemerintah AS menyatakan telah mengerahkan tim bantuan bencana dan logistik penting ke wilayah terdampak, namun langkah tersebut terhambat oleh penutupan pemerintahan (shutdown) yang masih berlangsung.
"Amerika Serikat terus berkoordinasi erat dengan pemerintah Jamaika, Haiti, Republik Dominika, dan Bahama dalam menghadapi dampak dahsyat Badai Melissa," ujar Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dalam unggahan di platform X, Rabu (20/10/2025) waktu setempat.
Rubio menambahkan, Washington telah mengirim tim penyelamat dan tanggap darurat beserta pasokan penting yang menyelamatkan jiwa. "Kami memiliki tim yang menuju ke daerah-daerah terdampak beserta pasokan penting yang menyelamatkan jiwa," katanya.
Menurut pejabat Departemen Luar Negeri AS, sekitar puluhan personel akan dikerahkan di lapangan untuk membantu operasi penyelamatan dan penilaian kerusakan. Tim tersebut mencakup petugas dari Los Angeles dan Fairfax, Virginia, serta spesialis dari pusat regional AS di Kosta Rika.
Namun, bantuan tersebut terjadi di tengah kondisi sulit di dalam negeri. Penutupan sebagian pemerintahan AS yang masih berlangsung disebut mempersulit koordinasi dan logistik bantuan.
"Shutdown ini memperlambat sebagian proses administratif, tapi petugas darurat telah diberi wewenang khusus untuk tetap bergerak cepat," kata pejabat itu.
Langkah darurat ini juga menjadi ujian bagi pemerintahan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya memangkas sebagian besar bantuan internasional AS dengan menutup Badan Pembangunan Internasional (USAID). Meski begitu, Rubio memastikan bahwa AS akan tetap menyalurkan bantuan langsung dan tepat sasaran di tengah krisis.
Hingga kini, belum ada laporan pasti mengenai total kerugian akibat Badai Melissa. Namun kerusakan awal di wilayah Karibia dilaporkan mencapai jutaan dolar AS, setara dengan puluhan miliar rupiah, dan diperkirakan akan meningkat seiring meluasnya dampak badai ke wilayah pesisir tenggara AS.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Warga Hadapi Badai Kategori 5 Melissa, Korban Berjatuhan
