PM Jepang Takaichi Kunjungi Makan Tentara di Malaysia, Netizen Ngamuk

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kunjungan Perdana Menteri baru Jepang, Sanae Takaichi, ke sebuah pemakaman tentara Jepang di Kuala Lumpur telah memicu kritik keras. Kunjungan ini dianggap ironis dan menyinggung sejarah kelam pendudukan Jepang di Malaya selama Perang Dunia II.

Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, pada 26 Oktober, PM Takaichi mengunjungi Japanese Cemetery di Kuala Lumpur selama sekitar lima menit dan meletakkan bunga sebagai penghormatan kepada warga negara Jepang yang kehilangan nyawa mereka di Malaysia.

Setelah itu, ia juga mengunjungi National Monument of Malaysia (Tugu Negara) dan meletakkan karangan bunga. Takaichi berada di Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN ke-47 dan KTT terkait.

Para pengguna media sosial segera mempertanyakan tindakan Takaichi, menyebutnya sebagai hal yang sangat kontradiktif. Kritik muncul karena kunjungan Takaichi yang menghormati tentara Jepang tanpa mengakui kekejaman yang dilakukan militer Jepang terhadap warga sipil selama pendudukan Malaya.

Seorang pengguna media sosial dengan nama 'Lucas The BlackWalla' mengatakan bahwa menghormati tentara Jepang tanpa mengakui kekejaman yang mereka lakukan di Malaya adalah hal yang sangat ofensif. Netizen lain dengan nama 'Malaya Singapore' menunjukkan bahwa kunjungan tersebut memberikan citra yang buruk bagi perdana menteri yang baru terpilih itu.

"Sebagai sebuah negara, apakah Anda pernah secara resmi meminta maaf atas invasi dan pendudukan Malaya, yang telah menimbulkan penderitaan dan trauma yang masih dirasakan sebagian orang hingga hari ini(?)," timpal pengguna lain dengan username, 'Malaysian IGOT7', dikutip The Star.

Kritik ini sangat sensitif mengingat pendudukan dan invasi Jepang di Malaya dari tahun 1941 hingga 1945. Pada masa itu, Tentara Jepang melakukan berbagai tindakan brutal terhadap warga sipil, termasuk eksekusi, pemerkosaan, dan kerja paksa, terutama menargetkan komunitas yang dicurigai membantu gerakan anti-Jepang.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Siapa Pengganti Ishiba? Ini Daftar Kandidat PM Jepang yang Baru

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |