Potret Malapetaka Kepung Negara Amerika, Ribuan Warga Dievakuasi

5 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 May 2025 14:50

Pemandangan drone menunjukkan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat, di Campana, Buenos Aires, Argentina 18 Mei 2025. (REUTERS/Martin Cossarini)

Pemandangan drone memperlihatkan genangan banjir akibat hujan deras di Campana, Buenos Aires, Argentina, Minggu (18/5/2025). Sejak Sabtu (17/5/2025), sejumlah wilayah Argentina turut terdampak, menyebabkan ribuan warga mengungsi. Curah hujan tinggi yang terus berlanjut memicu status darurat, mendorong otoritas setempat mengambil langkah cepat. (REUTERS/Martin Cossarini)

Pemandangan drone menunjukkan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat, di Campana, Buenos Aires, Argentina 18 Mei 2025. (REUTERS/Martin Cossarini)

Badan Meteorologi Nasional Argentina mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah utara Provinsi Buenos Aires, menyusul badai yang terus berulang dan curah hujan ekstrem antara 150 hingga 250 milimeter, terutama di wilayah antara Zarate dan Arrecifes. (REUTERS/Matias Baglietto)

Pemandangan drone menunjukkan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat, di Campana, Buenos Aires, Argentina 18 Mei 2025. (REUTERS/Martin Cossarini)

Sementara, Kepala brigade pemadam kebakaran setempat, Juan Carlos Etcheverry, menyebut hujan yang terjadi sebagai "yang terparah dalam beberapa tahun terakhir." (REUTERS/Matias Baglietto)

Pemandangan drone menunjukkan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat, di Campana, Buenos Aires, Argentina 18 Mei 2025. (REUTERS/Martin Cossarini)

Gubernur Provinsi Buenos Aires, Axel Kicillof, memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih akan berlanjut, dengan hujan deras disertai angin dingin yang diperkirakan segera tiba. Ia juga menyarankan warga untuk menunda perjalanan dan tetap berada di tempat aman. (REUTERS/Matias Baglietto)

Pemandangan drone menunjukkan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat, di Campana, Buenos Aires, Argentina 18 Mei 2025. (REUTERS/Martin Cossarini)

Bencana banjir ini tak hanya berdampak pada warga, tetapi juga mengancam sektor ekonomi penting Argentina. Curah hujan ekstrem melanda kawasan pertanian utama negara tersebut, dan diperkirakan akan menunda panen kedelai yang saat ini sedang berlangsung. (REUTERS/Matias Baglietto)

Pemandangan drone menunjukkan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat, di Campana, Buenos Aires, Argentina 18 Mei 2025. (REUTERS/Martin Cossarini)

Sebagai informasi, Argentina merupakan pengekspor utama bungkil dan minyak kedelai di dunia, serta pengekspor jagung terbesar ketiga dan salah satu eksportir gandum utama global. Gangguan terhadap sektor pertanian ini berpotensi menimbulkan dampak global pada rantai pasok makanan. (REUTERS/Matias Baglietto)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |