PT Garam Ungkap Strategi Indonesia dengan Swasembada Garam

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garam, anggota Holding Pangan ID FOOD, merayakan hari jadinya ke-80. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan apresiasi sekaligus refleksi atas perjalanan panjang perusahaan yang berdiri sejak masa kolonial.

"Delapan puluh tahun bukan waktu yang singkat. PT Garam sudah melewati berbagai zaman, tapi kini saatnya melakukan lompatan besar," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

Trenggono mengakui, tantangan garam nasional tidak ringan. Namun, dia menegaskan pemerintah kini hadir untuk mendorong transformasi industri garam agar mandiri dan kuat.

"Saya sudah laporkan kepada Presiden Prabowo, dan beliau mendukung penuh langkah menuju swasembada garam. Optimisme Swasembada Garam dalam waktu dua tahun kita harus bisa mandiri. Pemerintah sudah hadir dengan modelling, kini saatnya PT Garam bergerak cepat," kata dia.

Dia juga menekankan pentingnya inovasi dan kecepatan bertindak.

"Kalau India bisa, Cina bisa, kenapa Indonesia tidak mampu? PT Garam harus berani berubah dan berlari lebih cepat," ucapnya.

"Perjuangan sejarah PT Garam harus dilanjutkan. Ini kesempatan untuk membuktikan bahwa bangsa kita mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan garam nasional," tuturnya.

Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang perusahaan yang telah melewati delapan dekade penuh perjuangan.

"Delapan puluh tahun bukan waktu yang singkat. Ini adalah catatan pengabdian para petambak garam, tenaga operasional, dan para pemimpin yang silih berganti menata perusahaan ini agar tetap relevan dan mendukung kepentingan bangsa," ujar Abraham.

Dia menegaskan bahwa keberhasilan PT Garam saat ini tidak lepas dari peran manajemen-manajemen sebelumnya.

"Atas nama manajemen saat ini, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan terdahulu. Fondasi kuat yang mereka bangun menjadi modal kami untuk melangkah lebih jauh menuju kemandirian garam nasional," imbuhnya.

Abraham memaparkan empat langkah strategis yang akan menjadi fondasi transformasi PT Garam menuju Indonesia Emas. Pertama adalah Intensifikasi dan Modernisasi Produksi. Dalam hal ini, PT Garam mempercepat digitalisasi tambak, mekanisasi proses, serta peningkatan utilitas pabrik. Termasuk pembangunan Pabrik Segoromadu 2 dengan kapasitas 80.000 ton per tahun untuk memperkuat rantai pasok garam industri nasional.

Selanjutnya ekstensifikasi dan optimalisasi aset yang dilakukan dengan optimalisasi lahan eksisting di Bipolo (NTT) dan pembukaan lahan baru di Rote Ndao seluas 13.000 hektare melalui kerja sama dengan KKP, untuk mencapai target 5 juta ton garam nasional pada 2027.

Kemudian Aliansi Strategis dan Hilirisasi Produk Turunan. PT Garam memperkenalkan penerapan teknologi Mechanical Vapor Recompression (MVR) di Manyar, Gresik, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas. Selain itu, pengembangan produk turunan garam untuk farmasi, kosmetik, dan industri kimia akan menjadi fokus baru untuk memperluas nilai tambah.

Terakhir Pemberdayaan Petambak dan Koperasi. Melalui kemitraan dengan Koperasi Merah Putih, PT Garam berkomitmen meningkatkan kapasitas petambak melalui pelatihan, akses pembiayaan, dan pendampingan manajerial agar manfaat modernisasi sampai ke akar rumput.

"Transformasi ini bukan sekadar wacana, melainkan kerja nyata agar garam Indonesia mandiri, berkualitas dunia, dan berdaya saing global," tegas Abraham.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan loyalitas, PT Garam memberikan penghargaan kepada para karyawan dalam beberapa kategori. Antara lain Produksi Garam Bahan Baku Terbaik, Utilisasi Pabrik Terbaik, Best Sales Growth of The Year, Best Sales Role Model of The Year, Best Inspiration Sales of The Year, Lomba 5R HUT PT Garam ke-80, dan Karyawan Berpengabdian 20 Tahun Lebih.

Penghargaan juga diberikan kepada tiga pensiunan yang mendedikasikan lebih dari dua dekade masa kerja di PT Garam, yakni Salehman, Abdul Latib, dan Slamet Riadi. Pemberian penghargaan tersebut menjadi apresiasi perusahaan atas dedikasi panjang mereka dalam menjaga keberlanjutan operasional dan semangat kebersamaan di lingkungan kerja.

"Momentum 80 tahun PT Garam menjadi titik tolak baru untuk memperkuat kontribusi perusahaan terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan semangat AKHLAK, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor, PT Garam meneguhkan tekad 'Menuju Indonesia Emas dengan Swasembada Garam,' pungkas dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PT Garam Perkuat Infrastruktur Demi Program Swasembada Garam

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |