Spesies Baru Lahir di Luar Angkasa, Dibawa Pulang ke China

1 day ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Bakteri misterius ditemukan dan disebut terbawa dari Bumi. Stasiun Luar Angkasa China, Tiangong melaporkan temuan bakteri yang belum pernah ditemukan itu sebelumnya.

Temuan tersebut diungkapkan tim peneliti dari Shenzhou Space Biotechnology Group dan Beijing Institute of Spacecraft System Engineering melalui International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology.

Menurut tim peneliti, bakteri mampu berevolusi. Dengan begitu bakteri mampu bertahan dalam kondisi stres oksidatif dan menyembuhkan diri sendiri karena kerusakan radiasi.

Lebih lanjut diungkapkan bakteri menggunakan gelatin menjadi sumber nitrogen dan karbon. Keduanya dijadikan sebagai pelindung faktor lingkungan yang membahayakan, dikutip dari Science Alert, Selasa (27/5/2025).

Sejauh ini, temuan bakteri itu belum dinyatakan membahayakan untuk makhluk hidup di Tiangong, termasuk untuk para astronaut yang hidup di dalamnya.

Para peneliti juga mengatakan bakteri Niallia tiangongensis tidak membawa penyakit. Berbeda dengan saudara bakteri, Niallia circulans yang biasanya hidup di tanah dan got dapat membuat sepsis pada seseorang yang mengidap gangguan sistem kekebalan tubuh.

"Memahami karakteristik mikroba dalam misi jangka panjang penting dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan astronaut serta memastikan pesawat berfungsi dengan baik," kata para peneliti.

Sebelumnya NASA juga pernah menemukan bakteri jenis baru di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Lembaga asal Amerika Serikat (AS) itu menjelaskan Enterobacter bugandensis atau bakteri yang bisa tahan obat dapat bermutasi menjadi bakteri jenis baru untukj bertahan dalam kondisi apapun di antariksa.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Cuma Saol Harga Murah, Begini Persaingan Pasar Smart TV RI

Next Article Pungut Batu Disangka Emas, Ternyata Harta Karun Lebih Berharga

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |