Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
24 May 2025 12:40

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di dekat Sungai Hunter di Heatherbrae, Australia, Sabtu, (24/5/2025). Banjir tersebut menewaskan lima orang dan menggenangi lebih dari 10.000 properti. (REUTERS/Hollie Adams)

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bahkan terpaksa membatalkan perjalanan ke Taree pada hari Jumat karena banjir, mengatakan "sangat menyedihkan mendengar berita tentang lebih banyak korban jiwa". Taree terletak di sepanjang Sungai Manning lebih dari 300 km (186 mil) di utara Sydney. (REUTERS/Hollie Adams)

"Kami terus bekerja sama dengan pemerintah federal, negara bagian, dan lokal untuk memastikan warga Australia mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan sekarang dan selama pemulihan," kata Albanese di platform media sosial X dikutip dari Reuters. (REUTERS/Hollie Adams)

Banjir, yang dipicu oleh hujan deras selama berhari-hari, merendam persimpangan jalan dan rambu-rambu jalan di kota-kota pesisir utara bagian tengah dan merendam mobil hingga kaca depan, setelah air yang naik dengan cepat meluap dari tepian sungai. Pada puncaknya, banjir mengisolasi sekitar 50.000 orang. (REUTERS/Hollie Adams)

Warga yang telah kembali ke rumah mereka yang terendam banjir diperingatkan untuk waspada terhadap bahaya. (REUTERS/Hollie Adams)

Australia telah dilanda lebih banyak peristiwa cuaca ekstrem yang menurut beberapa ahli merupakan akibat dari perubahan iklim. Setelah kekeringan dan kebakaran hutan yang dahsyat pada akhir dekade lalu, banjir yang sering terjadi telah mendatangkan malapetaka sejak awal tahun 2021. (REUTERS/Hollie Adams)