106 Kloter Calhaj Indonesia Sudah Mendarat Di Madinah

17 hours ago 5
HeadlinesInternasional

106 Kloter Calhaj Indonesia Sudah Mendarat Di Madinah Calhaj asal Indonesia terus berdatangan ke tanah suci.Waspada/Arianda Tanjung

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MADINAH (Waspada): Hingga Rabu (7/5) pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar 14.00 WIB, proses kedatangan jemaah calon haji (Calhaj) Indonesia terus berlangsung di Madinah.

Tercatat sudah 106 kloter dari total 525 kloter yang mendarat dengan selamat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Jumlah itu setara dengan 20,19 persen dari total kloter.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

106 Kloter Calhaj Indonesia Sudah Mendarat Di Madinah

IKLAN

Secara keseluruhan, jumlah jemaah yang telah diberangkatkan ke Madinah mencapai 41.194 orang, atau 20,26 persen dari total kuota nasional sebesar 203.320 jemaah. Dari angka tersebut, sebanyak 8.950 jemaah merupakan lanjut usia (lansia), atau sekitar 21,73 persen sebuah proporsi yang cukup tinggi dan perlu perhatian ekstra dalam kondisi cuaca ekstrem.

Untuk hari ini saja, hingga pukul 10.00 WAS, sudah 14 kloter yang diberangkatkan dengan total 5.369 jemaah, termasuk 1.143 jemaah lansia. Jadwal keberangkatan dimulai dari SOC 20 (Solo) dengan pesawat Garuda Indonesia GA 6120 yang lepas landas pada pukul 00.00 WAS, dan akan ditutup oleh SUB 20 (Surabaya) dengan Saudi Airlines 5323 yang dijadwalkan berangkat pukul 23.30 WAS atau sekitar 03.30 WIB.

Kementerian Agama melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali melaporkan satu jemaah wafat, yaitu Daimah, jemaah asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Cuaca Panas 40 Derajat

Sementara menurut laporan prakiraan cuaca dari AccuWeather, suhu maksimum di Madinah hari ini, Rabu (7/5), diprediksi mencapai 40 derajat Celsius dengan sinar matahari yang terik dan berdebu (hazy sun). Kondisi ini tergolong sangat panas dan bisa membahayakan jemaah yang terlalu lama berada di luar ruangan.

Pukul 10.01 waktu setempat, suhu udara sudah mencapai 30 derajat, dan terasa seperti 31 derajat. Bahkan meski berada di tempat teduh, suhu tetap terasa panas di angka 28 derajat. Kecepatan angin dari arah timur laut mencapai 20 km/jam, dengan hembusan angin (gusts) mencapai 33 km/jam.

Kondisi udara pun patut diwaspadai. Air Quality Index (AQI) dinyatakan tidak sehat (unhealthy). Artinya, paparan udara luar bisa memicu gangguan pernapasan, terutama bagi jemaah lansia atau mereka yang memiliki penyakit bawaan seperti asma, hipertensi, dan penyakit jantung.

Berdasarkan prakiraan cuaca per jam, suhu terus meningkat hingga mencapai 40 derajat pada pukul 16.00 WAS, dan baru akan menurun setelah pukul 18.00. Suhu malam hari diprediksi tetap tinggi, sekitar 26 derajat Celsius.

Dengan kondisi seperti ini, PPIH mengimbau jemaah untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan pada siang hari, memakai pelindung kepala, banyak minum air putih, serta memanfaatkan area masjid dan hotel sebagai tempat beristirahat. (m33)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |