Direktur Utama PT. Bir Ali Tour and Travel, H. Samsul Bahri, SE., M.PH memberikan kata sambutan pada pelepasan 32 jamaah umrah di Masjid Al Hikmah Cunda, Lhokseumawe. Di sampingnya terlihat Abu Hasballah Nisam. Waspada.id/Ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Ulama kharismatik Aceh, Abu Hasballah Keutapang Nisam, Aceh Utara, peusijuek (tepung tawar) jamaah umrah Kloter 55 Bir Ali.
“Alhamdulillah, kemarin itu, Kamis (23/10), Abu menepungtawari 32 jamaah di Masjid Al Hikmah Cunda, Muara Dua, Lhokseumawe. Kegiatan peusijuek tersebut berlangsung dengan khidmat,” kata Direktur Utama PT. Bir Ali Tour and Travel, H. Samsul Bahri, SE., M.PH kepada Waspada.id melalui siaran persnya, Senin (27/10/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kegiatan peusijuek dalam rangka pelepasan keberangkatan 32 jamaah umrah tersebut ikut disaksikan oleh keluarga jamaah masing-masing serta pihak manajemen Bir Ali.
Usai kegiatan tepung tawar, dalam sambutnnya, H. Samsul Bahri mengingatkan jamaah untuk menjaga kekompakan, kesabaran, dan niat yang tulus selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Perjalanan ini bukan sekadar wisata rohani, melainkan panggilan suci dari Allah. Jagalah niat, kebersamaan, dan adab di setiap langkah,” pintanya.
Setelah H. Samsul memberikan kata sambutan, Master of Cermoni (MC) Rahmad, mempersilahkan Tgk. H. Ir. Mirza Gunawan, ST., MAP., IPU., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng., CPSp., CCMS, untuk meberikan tausiah sebagai bekal kepada para jamaah agar dapat menunaikan ibadah dengan penuh keikhlasan dan meninggalkan segala urusan dunia selama di Tanah Suci.
Usai kegiatan tausiah acara dilanjutkan dengan kegiatan pelepasan pada pukul 09.00 WIB, ditandai dengan doa bersama dan penyerahan simbolis jamaah oleh manajemen PT. Bir Ali Tour and Travel.
Kepada Waspada.id diberitahukan, para jamaah diberangkatkan dengan menggunakan satu unit bus Simpati Star menuju Asrama Haji Banda Aceh untuk bermalam sebelum bertolak ke Bandara Sultan Iskandar Muda dan terbang ke Tanah Suci.
Sebagai informasi tambahan, dari total 32 jamaah, terdiri dari 11 laki-laki dan 21 perempuan. Jamaah tertua tercatat bernama Taryono Tonadi, 93, dan jamaah termuda adalah Dhafwatuzzimar, 12. (id70)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





















































