
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MADINA (Waspada): Aktivis di Madina, Abi Harahap mengkritik kinerja Kapolres Madina AKBP. Arie Soepandi Paloh, S.Ik,MH yang dinilai tidak serius dalam penanganan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Madina.Padahal Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto sudah mengintruksikan langsung terkait penanganan PETI ini.
Abi Harahap, Ketua Insan Pengabdi Negeri (IPN) yang juga aktivis Pemuda Mandailing Natal (Madina) juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap lemahnya penanganan aparat penegak hukum dalam menghadapi maraknya aktivitas tambang emas ilegal.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menurutnya, Kapolres Madina kurang becus dalam menangani maraknya tambang ilegal yang semakin menjamur di sejumlah Kecamatan.Bahkan kata Abi, respons aparat sangat lamban terhadap persoalan yang jelas-jelas merusak lingkungan dan memicu keresahan warga.
“Tindakan yang dilakukan hanya terlihat pencitraan ala kadarnya, seolah bertindak namun lemah efek tindakannya.”ucap Abi kepada wartawan,Selasa (6/5/25).
Sampai saat ini kata Abi, belum terlihat adanya langkah konkret dan menyeluruh dari Polres Madina untuk menertibkan tambang-tambang ilegal tersebut.Sikap APH yang seperti ini bisa menjadi tanda lemahnya komitmen aparat dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.
” Tambang emas ilegal ini tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan yang masif, tetapi juga memicu konflik sosial, menimbulkan kecemasan warga, dan berpotensi menciptakan bencana ekologis berskala besar. Terkait isu ini Kapolres sebagai pimpinan tertinggi institusi kepolisian daerah seharusnya mampu mengambil tindakan tegas, transparan, dan akuntabel.”ucapnya.
Atas desar lemahnya penertiban PETI di Madina ini, Abi meminta Kapolda Sumatera Utara untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolres Madina, dan mengambil langkah tegas demi menyelamatkan lingkungan serta memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di Madina. (a32)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.