Boom! Trump Tembak Rudal Balistik Antarbenua AS, Minuteman III

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dilaporkan meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM), Minuteman III, Rabu. Angkatan Udara AS mengatakan bahwa mereka telah berhasil menguji coba rudal tersebut tanpa senjata, dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg.

"Minuteman III dapat membawa hingga tiga hulu ledak nuklir, memvalidasi keandalan, kesiapan, dan akurasi armada ICBM negara tersebut," kata militer AS, dikutip Newsweek, Kamis (6/11/2025).

"Peluncuran tersebut merupakan kegiatan rutin dan telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya," tambahnya.

Sebelumnya, Trump mengumumkan di media sosial pekan lalu, bahwa proses uji coba senjata nuklir akan dimulai segera. Menteri Energi Chris Wright kemudian mengklarifikasi bahwa uji coba tersebut tidak akan melibatkan ledakan sungguhan, seperti yang telah dilakukan sebelumnya.

Meskipun AS telah menerapkan moratorium uji coba nuklir eksplosif sejak tahun 1992, negara ini terus melakukan uji coba peluncuran ICBM dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) tanpa senjata secara berkala. Ini untuk memastikan keduanya efektif untuk pencegahan strategis.

Peluncuran yang diberi nama GT 254 ini diprakarsai oleh Sistem Kendali Peluncuran Lintas Udara (Airborne Launch Control System). Ini merujuk ke sebuah sistem komando dan kendali cadangan untuk pasukan ICBM berbasis darat, dari pesawat E-6B Angkatan Laut AS untuk menguji efektivitas dan ketersediaan sistem secara berkelanjutan.

Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Karrie Wray, komandan Skuadron Uji Terbang ke-576, menggambarkan GT 254 sebagai "penilaian komprehensif", yang memastikan keandalan dan akurasi sistem senjata ICBM secara berkelanjutan dengan mengumpulkan data "berharga". Uji coba ini dilakukan seiring AS memodernisasi pasukan ICBM-nya dengan mengganti rudal Minuteman III, yang telah beroperasi sejak tahun 1970, dengan rudal Sentinel.

Menurut Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, Angkatan Udara AS menempatkan 400 rudal Minuteman III, yang masing-masing saat ini dipersenjatai dengan satu hulu ledak, dalam silo-silo di Colorado, Montana, Nebraska, Dakota Utara, dan Wyoming. Meskipun kekuatan Minuteman III, dengan jangkauan yang dinyatakan lebih dari 6.000 mil, dikendalikan oleh pusat peluncuran darat, rudal tersebut juga dapat ditembakkan melalui Sistem Kendali Peluncuran Udara di atas pesawat E-6B jika peluncuran darat tidak tersedia.

Per Januari 2025, persenjataan nuklir AS diperkirakan mencakup sekitar 3.700 hulu ledak yang dikerahkan dan cadangan. Ini termasuk 800 untuk kekuatan ICBM, di mana setengahnya telah dikerahkan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Parade Militer Korut, Kim Jong Un Pamer Rudal Balistik Terbaru

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |