Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah serangan bom bunuh diri mengguncang ibu kota Pakistan, Islamabad, pada Selasa (11/11/2025). Sedikitnya 12 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam ledakan dahsyat yang terjadi di depan gedung pengadilan distrik.
Pemerintah menyebut insiden ini sebagai serangan besar yang menargetkan jantung sistem hukum negara itu.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi mengatakan pelaku meledakkan diri di dekat kendaraan polisi setelah gagal masuk ke dalam kompleks pengadilan.
"Pelaku mencoba masuk ke gedung pengadilan dengan berjalan kaki, namun setelah menunggu sekitar 10 hingga 15 menit di luar, dia meledakkan diri di dekat sebuah mobil polisi," kata Naqvi kepada wartawan di lokasi kejadian, dilansir Reuters.
Menurut laporan dari rumah sakit setempat, beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis, sementara tim medis berjuang untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Naqvi menegaskan bahwa pemerintah sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui latar belakang dan pihak-pihak yang terlibat dalam serangan ini.
"Kami menyelidiki insiden ini dari berbagai sudut. Ini bukan sekadar serangan bom biasa. Serangan ini terjadi di tengah Islamabad," tegasnya.
Saksi mata menggambarkan situasi panik setelah ledakan terjadi, dengan suara sirene ambulan dan teriakan meminta tolong terdengar di seluruh area.
Gambar dan video yang beredar di media lokal menunjukkan korban yang berlumuran darah tergeletak di dekat mobil polisi yang hancur akibat ledakan. Petugas keamanan segera menutup area tersebut dan memasang garis pembatas untuk mencegah warga mendekat.
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Namun, Pakistan selama beberapa tahun terakhir menghadapi ancaman berulang dari kelompok militan bersenjata yang menargetkan aparat keamanan, lembaga peradilan, dan institusi negara lainnya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Truk Bawa Bom Meledak Dahsyat, 18 Orang Tewas Seketika

2 hours ago
2
















































