
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Personel polisi Polsek Medan Labuhan Aipda Abdul Rahman menjadi korban pelemparan yang dilakukan pelaku tawuran di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Labuhan, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi diperoleh, Rabu (7/5), awalnya Aipda Abdul Rahman diperintahkan untuk membubarkan aksi tawuran remaja di Jalan Young Panah Hijau, pada malam hari.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Namun setibanya di lokasi, anggota polisi itu diserang dan dilempari batu para pelaku tawuran. Akibat dari penyerangan itu menyebabkan Aipda Abdul Rahman terluka pada bagian matanya.
“Akibat aksi tawuran menyebabkan mata kanan saya buta tidak dapat melihat lagi. Saat ini masih intensif melakukan pengobatan tetes mata,” ujar Aipda Abdul Rahman kepada wartawan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Ferry Walintukan dihubungi membenarkan peristiwa pelemparan yang dialami anggota polisi tersebut. “Anggota Polsek Medan Labuhan itu masih menjalani perawatan secara intensif,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi tawuran antar kelompok remaja semakin menjadi-jadi tepatnya di Lorong Stasiun, Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (6/5) Pukul 21:30 WIB.
Akibat dari aksi tawuran ini menyebabkan Kapolsek Belawan, AKP Ponijo terluka setelah diserang kelompok pelaku tawuran. Personel yang melihat AKP Ponijo terluka lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan menerima laporan adanya aksi tawuran bergerak cepat menurunkan personel gabungan untuk mengamankan situasi dan membubarkan kelompok massa yang melakukan aksi kerusuhan.
Hasilnya sebanyak 9 orang pelaku tawuran diamankan, yang keseluruhan warga Kecamatan Medan Belawan. Mereka masih diperiksa intensif di Mapolres Pelabuhan Belawan.(m10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.