6 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebanyakan orang Indonesia merasa belum makan jika belum mengonsumsi nasi. Sayangnya, penderita diabetes kerap kali disarankan untuk menghindari nasi putih. Ini karena nasi memiliki Indeks Glikemik (IG) yang cukup tinggi, dengan nilai rata-rata sekitar 73. Artinya, nasi putih dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat setelah dikonsumsi.
Menurut penelitian Harvard School of Public Health (HSPH), mengonsumsi nasi putih secara rutin dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, ternyata ada cara penyajian nasi putih yang lebih aman sehingga kadar gula darah tidak naik tinggi.
Jika Anda tak mau gula darah naik setelah makan nasi, maka cara paling mudah adalah dengan tidak makan nasi panas. Alih-alih mengonsumsi nasi yang baru matang, Anda hanya perlu mendinginkan nasi tersebut.
Penelitian yang dipublikasikan Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi nasi yang telah didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali dapat memberikan respons gula darah yang jauh lebih rendah daripada nasi panas yang baru dimasak.
Para peneliti mengatakan, manfaat ini juga bisa diperoleh ketika Anda mendinginkan nasi di suhu ruang selama beberapa saat sebelum mengonsumsinya.
Selain itu, sebuah studi yang dipublikasikan PubMed Central juga menemukan bahwa nasi dingin memiliki zat pati resisten yang tinggi sehingga lebih aman dikonsumsi oleh para pasien diabetes.
Tidak hanya itu, kalori di dalam nasi dingin juga menurun 50 sampai 60 persen. Hal ini membuat nasi dingin lebih baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Dengan demikian, nasi dingin atau yang telah didiamkan di suhu ruang dinilai lebih aman dan sehat, terutama bagi penderita diabetes.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jurus RS Tingkatkan Layanan Kesehatan yang Cepat & Efisien
Next Article Daun Kelor Bisa Jadi Obat Diabetes, Mitos atau Fakta?
