2 hours ago
5
Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat pengangguran terbuka atau TPT kembali mengalami penurunan. Berdasarkan catatan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2025 besarannya hanya 4,85%, turun dibanding catatan per Agustus 2024 yang sebanyak 4,91%, dan Agustus 2023 sebesar 5,32%.
TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja. Jumlah pengangguran per Agustus 2025 sendiri sebanyak 7,46 juta orang, turun tipis dari catatan Agustus 2024 sebanyak 7,47 juta orang dan Agustus 2023 yang jumlahnya masih sebanyak 7,86 juta orang.
Total angkatan kerja sendiri cenderung terus naik dengan catatan per Agustus 2025 sebanyak 154 juta orang, naik tipi dari catatan per Agustus 2024 sebanyak 152,11 juta, dan 2023 yang masih sebanyak 147,71 juta orang.
"TPT merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja," dikutip dari laporan BPS tentang Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2025, Rabu (5/11/2025).
Berdasarkan daerahnya per provinsi, TPT tertinggi pada Agustus 2025 ialah Papua mencapai 6,96%, naik dari catatan sebelumnya pada Agustus 2024 sebanyak 6,48%. Pada Agustus 2024 silam, TPT tertinggi sebetulnya di Jawa Barat sebesar 6,75%, namun per Agustus 2025 perubahannya hanya menjadi 6,77%.
TPT berdasarkan wilayah kedua terbesar berasal dari Papua Barat Daya sebesar 6,85%, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 6,58%. Urutan ketiga barulah Jawa Barat dengan porsi yang sebesar 6,77%.
Untuk TPT terendah per Agustus 2025 ialah Bali sebesar 1,49%, itupun turun dari catatan per Agustus 2024 yang sebesar 1,79%. Urutan kedua terendah ialah Papua Pegunungan dengan TPT 1,68%, naik dibanding catatan Agustus 2024 yang sebesar 1,32%. Ketiga, ialah Sulawesi Barat sebesar 2,86%, dari sebelumnya 2,68%.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 7,2 Juta Orang RI Masih Jadi Pengangguran, Paling Banyak Lulusan Ini
