Fakta Hasil Perkawinan Silang Manusia Purba Terungkap, Ini Kata Pakar

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil perkawinan manusia purba bisa menjelaskan soal kehidupan manusia modern saat ini. Dua kelompok penelitian mencoba mencari faktanya.

Ditemukan bahwa kebanyakan orang non-Afrika mengaitkan memiliki hubungan dengan DNA Neanderthal. Walaupun jumlahnya tak banyak hanya 1%-2% dari DNA mereka.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature and Science, manusia purba dan Neanderthal disebut melakukan kawin silang sekitar 43.500-50.500 tahun lalu. Tercatat perkawinan terjadi saat manusia meninggalkan Afrika dan berpindah ke benua baru, dikutip dari NBC News, Kamis (22/5/2025).

Namun 100 generasi berikutnya, sebagian besar DNA Neanderthal mulai hilang. DNA yang tersisa seperti pigmentasi kulit, respons imun dan metabolisme.

Temuan itu juga mengungkapkan rentang waktu yang sempit terjadinya perkawinan silang saat manusia menyebar ke wilayah seperti China dan Australia.

Selain itu, para peneliti menyinggung soal populasi dari fosil sisa manusia yang ditemukan di luar Afrika, seperti Eropa. Fosil tersebut lebih dari 50 ribu tahun lalu. Menurut studi, populasi tersebut sudah punah.

"Ada beberapa garis keturunan yang teridentifikasi yang tidak berkontribusi pada orang di kemudian hari," jelas penulis dari Institut Max Planck, Johannes Krause.

Kedua penelitian menggunakan pendekatan yang berbeda. Salah satu tim dari University of California membuat katalog dari 59 manusia purba yang hidup antara 2.000 tahun lalu dan 45 ribu tahun lalu serta 275 manusia masa kini.

Mereka menemukan gen Neanderthal ke manusia terjadi 47 ribu tahun lalu dan berhenti pada 7.000 tahun lalu.

Jurnal yang ada di Nature menganalisa enam genom yang ditemukan di Ranis, situs gua di Jerman. Sisa-sisa genom berasal dari 45 tahun lalu. Hasilnya, DNA menunjukkan dua dari enam individu merupakan ibu dan anak perempuan.

Mereka juga melakukan analisa DNA dari individu yang ditemukan pada situs gua di Ceko sekitar 140 mil (225 km) dari Ranis. Hasilnya dua orang dari Ranis memiliki hubungan kerabat dengan yang ditemukan di Ceko.

Perkawinan silang bisa menjelaskan soal genetik manusia modern saat ini dan karakter-karakter bawaannya. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengumpulkan bukti lebih kuat. Semoga informasi ini membantu!


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: UEA Luncurkan Model AI Berbahasa Arab

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |