Harga Minyak Dunia Loyo Tertekan Lonjakan Stok BBM AS

1 day ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga minyak dunia melemah pada perdagangan Rabu (5/6/2025), terseret oleh lonjakan persediaan bahan bakar di Amerika Serikat (AS) yang jauh melampaui ekspektasi. Kondisi ini mengindikasikan potensi pelemahan permintaan di tengah memasuki musim panas yang biasanya identik dengan peningkatan konsumsi BBM.

Mengutip data Refinitiv, harga minyak Brent kontrak Agustus 2025 ditutup melemah 1,2% ke US$64,86 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) kontrak Juli 2025 merosot 0,9% ke US$62,85 per barel.

Tekanan datang setelah laporan mingguan dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa stok bensin AS naik drastis sebesar 5,2 juta barel pekan lalu, jauh di atas proyeksi analis yang hanya memperkirakan kenaikan 600.000 barel. Kenaikan signifikan juga terjadi pada persediaan distilat, seperti solar dan bahan bakar jet, yang meningkat 4,2 juta barel, empat kali lipat dari ekspektasi pasar.

Meski cadangan minyak mentah AS turun 4,3 juta barel-lebih dalam dari perkiraan penurunan 1 juta barel-pasar tetap fokus pada meningkatnya stok BBM, yang menandakan melemahnya permintaan hilir.

Secara teknikal, harga Brent sempat menguji level dukungan psikologis di bawah US$64,50. Jika tekanan jual berlanjut dan Brent menembus US$64, maka potensi pelemahan ke kisaran US$62-US$62,50 terbuka lebar.

Sementara itu, pelaku pasar juga masih mencermati perkembangan ekonomi global, termasuk data ekonomi AS dan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve, yang turut mempengaruhi proyeksi permintaan energi global dalam beberapa bulan ke depan.

CNBC Indonesia


(emb/emb)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Komoditas Jeblok, Begini Nasib Saham Minyak

Next Article Harga Minyak Rebound, WTI Hampir Sentuh US$73 per Barel

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |