Bupati Batubara Baharudin Siagian saat meresmikan KDMP Desa Lubuk Cuik sebagai KDMP percontohan di Kab. Batubara. (Waspada.id/Ist)
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BATUBARA (Waspada.id): Koperasi Desa Merah Putih ( KDMP) Desa Lubuk Cuik, Kec. Limapuluh Pesisir, Kab. Batubara alami disharmonis, Pj Kades dan Pengurus dan pihak lain diduga berupaya mendongkel posisi ketua.
Kepada wartawan, Senin (27/10) Ketua KDMP Desa Lubuk Cuik Welas Harmono menjelaskan, dalam beberapa hal pengurus dan Pj Kades MY Daulay telah meninggalkan dirinya sebagai Ketua KDMP dalam memajukan koperasi ini.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Puncaknya Jumat (24/10) diadakan rapat tanpa ada kordinasi dengannya sebagai ketua, dalam rapat ini ia merasa disudutkan seolah-olah tidak loyal terhadap koperasi.
KDMP Lubuk Cuik yang menjadi satu-satunya koperasi percontohan tingkat Kab. Batubara ini sudah diupayakan oleh Welas untuk mengumpulkan modal bersama melalui perekrutan anggota koperasi, awalnya semua sepakat, namun hanya Welas yang setor ke bendahara sebesar Rp1,5 juta.
Welas merasa tidak adil jika dana itu tidak dicampurkan dengan dana donatur yang diisi oleh Bendahara, Sekretaris dan Wakil Ketua Bidang Usaha yang jumlah seluruhnya sebesar Rp10 juta. Namun bendahara tetap menolak dengan dalih modal mereka belum balik. “Sebenarnya kan bisa dibagi persentase dalam bagi hasilnya,” ujar Welas.
Selain itu sekretaris telah menyusun proposal pinjaman ke bank tanpa melibatkan ketua, juga telah mengangkat pengelola unit sembako, padahal Welas telah mengusulkan sebelumnya tapi ditolak sekretaris dan bendahara namun tiba-tiba sudah ada yang masuk dengan dalih perintah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Hakim.
“Saya mau memajukan KDMP ini dengan pertimbangan bisnis yang realistis, diperkuat dulu fundamental bisnisnya, kemudian dilakukan analisa, baru mengajukan pinjaman modal, tidak asal pinjam uang bank lalu beli peralatan, kenderaan oprasional yang belum jelas prospeknya, kalau ini dijadikan alasan untuk menuding saya tidak loyal, akhirnya koperasi ini mau dibawa kemana,” sesal Welas.
Hingga berita ini ditayangkan, Pj Kades Lubuk Cuik MY Daulay tidak mengangkat teleponnya saat dihubungi Waspada.id untuk dikonfirmasi.(Id.43)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





















































