Kinerja Crypto Masih Berdarah Kecuali 1 Koin Ini Dalam 24 Jam Terakhir

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar aset kripto masih terjebak dalam sentimen risk-off parah pada perdagangan akhir pekan, Minggu (9/11/2025) pukul 08.00 WIB. Alih-alih rebound, pasar justru bergerak lesu di zona merah, mengabaikan sinyal yang seharusnya menjadi bahan bakar utama yaitu pivot dovish dari bank sentral AS, The Federal Reserve.

Ini adalah sebuah paradoks. Di satu sisi, The Fed telah mengumumkan akan menghentikan pengurangan balance sheetnya (Quantitative Tightening/QT) per 1 Desember, sebuah langkah yang secara efektif adalah awal dari pelonggaran moneter (QE). Di sisi lain, pasar kripto justru "banjir darah" sepekan terakhir.

Lantas, mengapa pasar tidak berpesta? Jawabannya terletak pada alasan di balik pivot The Fed tersebut. Data ekonomi makro terbaru memberikan gambaran suram yang membuat investor lebih memilih "cash" daripada aset berisiko.

Selain itu Fear and Greed Index di pasar kripto tengah konsisten bertengger di level 20-an selama beberapa waktu terakhir yang menyebabkan adanya sentimen negatif di pasar akibat likuidasi yang terjadi pada beberapa minggu kemarin.

Para Raksasa (BTC, ETH, XRP) Kompak Memerah

Di lini depan, para raksasa pasar gagal memberikan sentimen positif. Bitcoin (BTC) diperdagangkan di $101.808,75, terkoreksi 0,86% dalam 24 jam. Pelemahan harian ini menambah beban kerugian mingguan yang masih signifikan di -7,39%.

Nasib serupa dialami Ethereum (ETH). Sang platform smart contract terbesar ini diperdagangkan di $3.385,32, melemah 1,12% harian dan masih terbenam 12,43% dalam sepekan. XRP, di harga $2,27, juga mencatatkan pelemahan 1,20% harian dan 9,07% mingguan. Kompaknya pelemahan tiga besar ini menunjukkan sentimen risk-off yang merata.

Anomali BNB, Penderitaan SOL, dan Resiliensi TRX

Di jajaran platform Layer-1, ceritanya terbelah. Penderitaan terbesar masih dialami Solana (SOL) di $156,76. SOL menjadi salah satu yang terlemah harian, anjlok 2,69%, dan masih menjadi "pecundang" utama mingguan dengan kerugian 15,31%.

Di sisi lain, TRON (TRX) di $0,2909 kembali menunjukkan resiliensi terbaik. Aset ini hanya melemah 0,22% harian dan mencatatkan kerugian mingguan paling minim di pasar, "hanya" 2,04%.

Namun, anomali terbesar datang dari BNB. Di saat yang lain memerah, BNB di $989,05 justru berhasil mencatatkan penguatan harian +0,76%. Ini menjadikannya satu-satunya altcoin besar yang rebound dan berwarna hijau dalam 24 jam, meskipun secara mingguan masih menanggung kerugian 9,42%.

Lini Spekulatif (DOGE, ADA, HYPE, LINK) Dihantam Aksi Jual

Investor tampak paling keras menghantam lini yang lebih spekulatif dalam 24 jam terakhir. Hyperliquid (HYPE) menjadi aset dengan kinerja harian terburuk, anjlok 4,23% ke level $39,97. Diikuti oleh Cardano (ADA) di $0,5605 yang juga longsor 2,60% harian.

Memecoin Dogecoin (DOGE) di $0,1746 terkoreksi 1,75%, sementara aset infrastruktur Chainlink (LINK) di $15,35 juga turun 1,88%. Secara mingguan, LINK (-10,18%) dan ADA (-8,15%) juga mencatatkan kerugian signifikan, mengkonfirmasi bahwa investor sedang menghindari aset-aset altcoin yang lebih berisiko.

-

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(gls/gls)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |