Komisi VI DPR RI, Dukung BPKS Genjot Pengembangan Kawasan Sabang

Dalam pertemuan itu, Iskandar menyampaikan sejumlah progres kegiatan dan tantangan yang dihadapi BPKS, sekaligus memaparkan roadmap pengembangan kawasan Sabang ke depan. Ia menekankan bahwa BPKS kini tengah menyusun Rencana Strategis yang selaras dengan RPJMN 2025-2029 dengan sejumlah program prioritas untuk menjadikan Sabang sebagai salah satu kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas yang dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi regional.

Diskusi tersebut mendapat respons positif dari Dr. E Herman Khaeron, yang juga anggota Komisi VI DPR RI. Ia menyatakan komitmennya untuk mendorong agar BPKS memperoleh dukungan penuh dari Komisi VI DPR, termasuk dalam hal penguatan anggaran dan pengembangan kelembagaan.

Herman tak menampik bahwa BPKS selama ini menghadapi sejumlah tantangan, khususnya soal koordinasi antar-kementerian yang masih kerap menemui hambatan.

“BPKS memang memerlukan induk pengampu yang kuat, misalnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, agar lebih mudah mengharmonisasikan berbagai regulasi dengan pelaksanaan di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang,” ujar Herman Khaeron dalam pertemuan tersebut.
Ia juga menyoroti persoalan koordinasi lintas kementerian yang selama ini menjadi kendala klasik lembaga pusat yang berada di daerah seperti BPKS.

“Sebagai organisasi pusat yang ada di daerah, memang ada kesulitan saat berkoordinasi dengan kementerian lainnya. Ini yang akan kita dorong supaya ada arus lalu lintas hubungan kementerian yang lebih lancar untuk mendukung pengembangan Sabang,” tegasnya.

Herman berjanji akan berkoordinasi langsung dengan kementerian terkait untuk memastikan BPKS mendapatkan tempat yang strategis dalam peta pembangunan nasional, terutama dalam pengembangan kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas yang menjadi denyut nadi ekonomi Sabang.

Pertemuan strategis ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, seperti anggota DPR RI asal Aceh, H.T. Ibrahim, Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Azhari, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim, dan Wakil Bendahara Partai Demokrat Firdaus Noezula. Kehadiran mereka menunjukkan adanya sinergi lintas sektor yang kini mulai dibangun untuk memperkuat posisi Sabang sebagai kawasan ekonomi unggulan.

Dengan dorongan politik dari pusat, serta kolaborasi dengan lembaga-lembaga strategis, diharapkan pengembangan kawasan Sabang yang telah dirintis oleh BPKS dapat segera memasuki fase akselerasi. Masyarakat Aceh pun menaruh harapan besar agar Sabang kembali bersinar, menjadi gerbang perdagangan dan pelabuhan bebas yang mampu menggerakkan ekonomi daerah dan nasional. (b18)