Menteri Ara Lagi-Lagi Ngomong Siap Direshuffle, Ada Apa?

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait lagi-lagi mengungkapkan bahwa dia siap direshuffle. Kali ini, pria yang akrab disapa Ara mengungkapkannya saat menyampaikan peta jalan menuju pembangunan dan renovasi 3 juta rumah kepada Komisi V DPR, Senin (19/5/2025).

Pada kesempatan itu, Ara optimistis bisa menyediakan 3 juta rumah yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto tahun ini dengan berbagai upaya. Dia pun mengaku siap diganti atau direshuffle apabila kinerja tak capai target.

"Ngga ada visi misi menteri tapi hanya ada visi misi presiden. Saya prajurit dan semua jurus akan kami lakukan untuk mencapai 3 juta rumah," kata dia dikutip Minggu

"Saya siap direshuffle atau perombakan kabinet. Itu risiko dan konsekuensi jabatan menteri yang kinerjanya yang terukur dengan dana yang ada," tegas dia.

Terkait dengan target pembangunan 3 juta rumah ini, Ara bilang kalau dia berbagi tugas dengan Wakil Menteri PKP Fakhri Hamzah agar ada juga investasi dari luar negeri yang masuk dalam mendorong pembangunan rumah bagi masyarakat.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Jumat (9/5/2025)Foto: Arrijal Rachman
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Jumat (9/5/2025)

"Kami mentargetkan 3 juta rumah dimana 2 juta unit rumah menjadi tanggung jawab saya sebagai Menteri. Sisanya 1 juta merupakan investasi luar negeri yang menjadi tanggung jawab Wamen PKP untuk mencari investasi dari luar negeri dan saya juga ikut membantu ke Doha untuk mendampingi Presiden saat mencari investasi perumahan" terangnya.

Dia mengakui, untuk menghadirkan 3 juta rumah ini ada sejumlah permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh Kementerian PKP. Beberapa kendala yang dihadapi adalah keterbatasan dana, ketersediaan lahan, kualitas bangunan serta penyaluran bantuan perumahan yang tidak tepat sasaran.

"Kami juga terus mendorong Pemda bisa terlibat aktif dalam pembangunan rumah rakyat. Ada juga hunian berimbang yang belum dilaksanakan dengan baik dan kami ingin mendorong agar Program 3 Juta Rumah bisa dilaksanakan," tandasnya.

Sebelumnya, Ara juga pernah mengungkapkan siap direshuffle. Hal itu juga di ungkapkan saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

"Kalau saya tidak berhasil, ya risiko Pak. Mungkin saya di-reshuffle, harus siap. Tapi saya tidak mau di-reshuffle karena sebuah korupsi. Gak apa-apa, itu risiko sebagai anak buah Kalau pada waktunya memang saya tidak berhasil, tenang aja Pak, saya siap," ucap Ara.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri Ara Ungkap Rencana Pendanaan Rumah Gratis

Next Article Keras! Menteri Ara Tiba-Tiba Langsung Ancam Pecat Anak Buah, Ada Apa?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |