Merdeka Gold (EMAS) Umumkan Pengunduran Diri Presiden Komisaris

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten tambang emas PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mengumumkan salah satu pengunduran diri presiden komisarisnya.

Melansir keterbukaan informasi BEI, EMAS menyampaikan bahwa pada 3 November 2025, perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Hardi Wijaya Liong sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami informasikan bahwa pengunduran diri Bapak Hardi Wijaya Liong akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan," sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis, (6/11/2025).

Sesuai dengan ketentuan Pasal 27 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, perusahaan wajib menyampaikan laporan kepada OJK paling lambat dua hari kerja setelah menerima permohonan pengunduran diri.

Seiring pemberitaan ini, saham EMAS bergerak terkoreksi 0,49% ke harga Rp4.070 per pukul 10.48 WIB. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp65,85 triliun.

Sebagai informasi, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), memulai penambangan pertama di Proyek Emas Pani yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Penambangan pertama merupakan proses awal pengupasan lapisan tanah (overburden stripping) dan pengambilan bijih pertama. Tahap ini sekaligus menandai dimulainya operasi penambangan secara resmi.

Proyek Emas Pani merupakan salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia dengan sumber daya lebih dari 7 juta ounces emas dan umur tambang multidekade. 

Pada tahap awal, proyek tersebut menggunakan metode heap leach dengan kapasitas pengolahan 7 juta ton bijih per tahun dan target produksi sekitar 140.000 ounces emas per tahun.

Kemudian, fase berikutnya, EMAS akan membangun fasilitas carbon-in-leach (CIL) dengan kapasitas awal 7,5 juta ton per tahun dan ekspansi hingga 12 juta ton per tahun pada 2030, serta potensi produksi puncak mencapai 500.000 ounces emas per tahun.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Direksi & Komisaris Kompak Mundur, Saham Emiten Ini Langsung ARA

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |