
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
NAGAN RAYA (Waspada.id): Perjuangan tanpa lelah tergambar pada para tukang rakit di Desa Paya Udeung Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya.
Dari pantauan Waspada.id, di lokasi setiap hari, sejak pukul 06.00 pagi hingga malam stanby untuk membawa Karyawan PT Tata Bara Utama (TBU) dan PT Bara Energi Lestari (BEL).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Sejak Jembatan Penghubung Latong-Alue Buloh putus dan rusak akibat diterjang banjir, hingga kini belum kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.

Pemilik rakit Paya Udeung Anwar atau disapa Ayah mengatakan, sejak adanya rakit di Desa Paya Udeung sudah banyak membantu, dan kami tidak kenal lelah meskipun tetap antar karyawan yang berada di Nagan Raya,” katanya kepada Waspada.id, Rabu (22/10).
Tak hanya itu, rakit yang beroperasi ini juga banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi baik dalam keadaan hujan dan luapan Krueng Nagan saat hujan tiba.
“Kami selalu siap kapan saja baik yang pulang kerja maupun yang pergi, karena di sini kami sangat bersyukur meskipun itu tidak seberapa,” ungkap Ayah ini
Hal senada diungkapkan pemilik rakit Pemuda Paya Udeung yang juga selalu stanby di lokasi.
Seorang Karyawan TBU Muhammad Syukur mengaku senang bisa bekerja meski tantangan berat yang hadapi, tapi kami tetap berangkat setiap harinya meskipun harus menggunakan rakit.
Di Paya Udeung sendiri, terdapat 4 rakit yang selalu tersedia untuk antar jemput karyawan PT TBU di Desa Paya Udeung tersebut. (id83)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.