Realisasi PAD Abdya Capai 56 Persen, BPKK Fokus Pada Digitalisasi Dan Inovasi Pemungutan

3 hours ago 2

BLANGPIDIE (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), melalui Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK), terus mendorong inovasi dan optimalisasi dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Langkah ini sejalan dengan arahan Bupati Abdya Dr Safaruddin S.Sos MSP, yang menekankan pentingnya inovasi di setiap perangkat daerah, khususnya dalam meningkatkan PAD, sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan daerah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala BPKK Abdya Mussawir S.Sos Jumat (24/10) menyampaikan bahwa, hingga akhir Oktober 2025, realisasi PAD Abdya telah mencapai Rp74,01 miliar atau sekitar 56 persen, dari target tahunan sebesar Rp131,15 miliar.

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan tren positif di tengah berbagai tantangan yang masih dihadapi di lapangan. “Capaian ini memperlihatkan arah yang baik. Kami tetap optimis, hingga akhir tahun realisasi PAD akan terus meningkat, seiring dengan upaya intensifikasi dan inovasi yang kita lakukan bersama seluruh perangkat daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut Mussawir menjelaskan, PAD Abdya bersumber dari empat komponen utama, yakni Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, serta Lain-lain PAD yang Sah. Dari keempat sumber tersebut, Pajak Daerah memiliki target sebesar Rp30,90 miliar, dengan realisasi Rp13,67 miliar atau 44 persen.

Kemudian Retribusi Daerah menjadi penyumbang terbesar dengan target Rp1,64 miliar, namun realisasinya melonjak hingga Rp42,08 miliar atau 2.555 persen, terutama didorong oleh penerimaan dari retribusi pelayanan kesehatan sebesar Rp41,3 miliar.

Sementara itu, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan telah terealisasi sebesar Rp2,58 miliar atau 112 persen dari target, dan Lain-lain PAD yang Sah termasuk pendapatan BLUD RSUD, jasa giro, serta zakat dan infak terealisasi sebesar Rp15,67 miliar atau 16 persen dari target. “Lonjakan pada retribusi pelayanan kesehatan, menjadi salah satu indikator bahwa pelayanan publik kita semakin optimal dan berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan daerah,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari upaya mempermudah akses masyarakat dalam pembayaran pajak dan retribusi, BPKK Abdya juga menghadirkan mobil keliling layanan PAD yang beroperasi di berbagai kecamatan. Kehadiran mobil layanan ini, memberikan kemudahan bagi masyarakat, untuk melakukan pembayaran secara langsung tanpa harus datang ke kantor BPKK.

Inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta memperluas jangkauan pelayanan keuangan daerah hingga ke tingkat gampong.

Selain itu, mulai tahun ini pembayaran pajak dan retribusi daerah juga sudah dapat dilakukan melalui Bank Aceh, baik secara langsung di teller maupun melalui aplikasi Action Mobile Banking.

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital yang dijalankan BPKK Abdya, untuk mendorong transaksi non-tunai serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. “Digitalisasi layanan ini, merupakan komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Masyarakat kini memiliki banyak pilihan, bisa membayar melalui mobil keliling, langsung di Bank Aceh, maupun melalui Action Mobile Banking,” kata Mussawir.

BPKK Abdya lanjutnya, juga memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah agar setiap potensi PAD dapat dikelola secara efektif. Kegiatan sosialisasi dan edukasi publik tentang pentingnya peran masyarakat dalam mendukung PAD terus dilakukan, disertai pemutakhiran data potensi pajak dan retribusi secara berkala, guna memastikan perencanaan dan target PAD tahun berikutnya lebih akurat dan realistis.

Mussawir menegaskan, peningkatan PAD bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang bagaimana pendapatan daerah benar-benar kembali kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan publik dan pembangunan yang lebih baik.

“BPKK Abdya berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengelolaan keuangan daerah. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin Abdya akan semakin mandiri secara fiskal dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tutupnya.(id82)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |