RI Unjuk Gigi di Osaka, Beberkan Proyek Strategis di Kepri dan Jabar

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia kian masif menggenjot transformasi ekonomi. Salah satu upayanya dilakukan dengan menggandeng mitra internasional.

Tim Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas menggelar forum bisnis bertajuk "Regional Infrastructure Investment Opportunities for Economic Transformation" di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis (22/5).

Forum bisnis ini menyoroti peluang investasi infrastruktur berkelanjutan di Kepulauan Riau dan Jawa Barat, serta mencatat kesepakatan investasi strategis melalui penandatanganan Joint Venture Agreement antara Wiraraja Strategix dan GreenBank Corporation terkait pengembangan energi terbarukan dengan nilai investasi mencapai US$ 1 miliar (Rp16,2 triliun).

Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami menegaskan pentingnya kerja sama yang dihasilkan forum ini bagi transformasi ekonomi Indonesia.

"Infrastruktur, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri adalah inti dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Hari ini, kita menyaksikan evolusi penting menuju kerja sama yang lebih terdesentralisasi dan multilevel antara Indonesia dan Jepang," kata Konjen John, dikutip dari keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Sabtu (24/5/2025).

Staf Ahli Menteri PPN Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas Kurniawan Ariadi menggarisbawahi pentingnya produktivitas sebagai kunci transformasi ekonomi.

"Kita harus beralih dari ekonomi berbasis tenaga kerja murah ke ekonomi berbasis pengetahuan, inovasi, dan keterampilan tinggi. Untuk itu, transformasi ekonomi Indonesia harus bersifat lintas sektor dan interdisipliner," ungkap Sahli Kurniawan Ariadi.

Ia turut menegaskan Indonesia saat ini sedang memastikan implementasi transformasi ekonomi melalui pilot program di tiga provinsi yaitu Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Bali. Selain tiga provinsi, Jawa Barat dipilih untuk menjadi pionir transformasi industri masa depan melalui smart integrated area.

Wakil Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana Bidang Hubungan Kerja Sama Budhiana Kartawijaya menjelaskan peluang investasi di Jawa Barat yang tengah dikembangkan sebagai ekosistem investasi terpadu.

"Kami mengundang untuk berinvestasi di wilayah Jawa Barat yang kini sedang bertumbuh ini. Infrastruktur dan budaya adalah dua sisi dari satu koin," jelas Wakapel Budhiana.

Ajakan yang sama untuk berinvestasi juga disampaikan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Riau Joni Hendra Putra.

"Dengan status sebagai Free Trade Zone dan realisasi investasi pada 2024 sebesar Rp47,26 triliun, Kepulauan Riau menawarkan peluang besar, terutama di sektor energi, digital, dan kawasan industri," jelas Sekretaris Joni.

Forum ini menjadi bukti nyata sinergi pusat, daerah, dan mitra global seperti Jepang, merupakan fondasi utama bagi transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Forum bisnis hari ini memperlihatkan bagaimana inisiatif dari Kepulauan Riau dan Jawa Barat dapat dipertemukan dengan mitra internasional. Ketika potensi lokal dibawa ke panggung global dengan pendekatan yang terarah, kita bukan hanya memperkenalkan daerah kita, namun kita juga sedang membangun masa depan Indonesia secara kolektif," kata Direktur Paviliun Indonesia Rosy Wediawaty.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dunia Bergejolak, Komitmen Hadapi Perubahan Iklim Terpangkas

Next Article Bappenas Beberkan Sederet Tantangan Penerapan ESG di Indonesia

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |