
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
HUTAGODANG MUDA (Waspada.id): Alhamdulillah, usai viral pemberitaan tentang keluarga miskin di Desa Huta Godang Muda, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, yang anaknya terpaksa putus sekolah, pemerintah setempat langsung turun tangan memberikan bantuan.
Mombang Tua, 53, ayah dari dua anak tersebut, sudah empat tahun terakhir terbaring akibat kelumpuhan karena saraf terjepit. Kondisinya membuat sang istri, Seriani, 42, menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai buruh tani.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Keterbatasan ekonomi membuat dua anak mereka, Dayah Sari, 15, dan Rizki, 13, tak mampu melanjutkan sekolah. Biaya transportasi dan perlengkapan sekolah menjadi kendala utama.
Mereka bahkan telah absen hampir satu bulan karena tidak mampu membayar ongkos becak sebesar Rp20.000 per minggu dan tak memiliki seragam sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Camat Siabu Sudrajat Putra bersama unsur Forkopimcam, Babinsa, Kepala Puskesmas Siabu, Korwil Pendidikan Siabu, serta pihak SMP Negeri 6 Siabu melakukan kunjungan langsung ke rumah keluarga Mombang Tua pada Selasa (21/10) pukul 11.00 WIB.
“Kami telah menyampaikan laporan kepada Bapak Bupati bahwa keluarga ini memang tergolong kurang mampu. Namun demikian, mereka sudah terdaftar sebagai penerima PKH, Bantuan Siswa Miskin (BSM), serta memiliki jaminan kesehatan aktif melalui BPJS/UHC,” ujar Camat Sudrajat.
Dalam kunjungan itu, pemerintah kecamatan menyalurkan bantuan uang tunai dan bantuan pendidikan untuk mendukung keberlanjutan sekolah kedua anak tersebut.
“Kami dari lintas sektoral Kecamatan Siabu telah mengambil kebijakan membantu perlengkapan sekolah seperti seragam olahraga dan batik. Sementara pihak sekolah SMP Negeri 6 Siabu akan menanggung biaya transportasi becak setiap minggunya,” lanjutnya.
Camat Siabu menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak dan menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga, sehingga anak-anak bisa kembali menempuh pendidikan seperti sediakala. Pemerintah hadir untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal karena alasan ekonomi,” ujarnya (Id.100)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.