Staf Protokoler Gubsu Intimidasi Wartawan

17 hours ago 5
Medan

Staf Protokoler Gubsu Intimidasi Wartawan Staf protokoler Wahyu (membelakangi kamera), sedang mengintimidasi wartawan TVRI Dodi. Waspada/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Perlakuan tidak mengenakkan dialami lagi oleh wartawan di Kantor Gubsu. Staf protokoler Kantor Gubsu benama Wahyu, bertidak arogan. Dia bukan saja menghalang-halangi kerja wartawan, namun juga melakukan tindakan intimidasi kepada wartawan, Rabu (7/5).

Sikap arogan staf protokol tersebut terjadi di loby Kantor Gubsu, sesaat setelah Gubsu Bobby Nasution, mengantar kepergian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Hari itu Nusron Wahid, hadir di Kantor Gubsu dalam acaranya Rakor Pengelolaan Pertanahan dan Tata Ruang Di Provinsi Sumut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Staf Protokoler Gubsu Intimidasi Wartawan

IKLAN

Usai mengantar Menteri Nusron Wahid, Gubsu Bobby Nasution, kemudian diwawancari secara mendadak (door stop) oleh sejumlah wartawan. Beberapa saat pelaksanaan wawancara, staf protokoler tersebut memberikan kode untuk menyudahi sesi wawancara.

Kejadian seperti ini, dimana seorang staf yang masih berstatus pegawai honorer berani memberikan kode kepada Gubernur untuk menyudahi wawancaranya dengan wartawan, tidak pernah terjadi di masa-masa Gubsu sebelumnya. Namun begitu, wartawan yang melihat kode tersebut memaklumi dan tidak mengajukan pertanyaan lagi.

Namun, wartawan TVRI Sumut bernama Dodi, dilihat Wahyu, masih tetap mengambil gambar dengan menggunakan handycam. Hal ini membuat Wahyu berang, karena merasa instruksinya tidak didengarkan. Dia kemudian mendorong wartawan tersebut dan menanyakan asal medianya. ‘’Dari media mana kau. Kau tandai aku ya,’’ kata Wahyu.

Pada peristiwa itu sempat menimbulkan adu mulut antara keduanya. Namun, staf protokol tersebut tetap ngotot, walaupun telah diajak rekannya untuk meninggalkan para wartawan. Pergi sebentar, namun Wahyu datang lagi meminta peristiwa ini disudahi saja. Namun, dia tetap enggan meminta maaf atas tindakannya.

Melihat peristiwa ini, timbul perbincangan di kalangan wartawan. Sepertinya, suasana tidak kondusif sudah terjadi di Pemprovsu. Dimana, para wartawan selalu saja mendapat perlakuan tidak baik, sejak Gubsu dijabat Bobby Nasution. Sebelumnya dalam beberapa kali kegiatan, wartawan yang bertugas dilarang meliput. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |