Tuan Rumah Borong 4 Gelar Indonesia Masters 2025

4 hours ago 1
HeadlinesOlahraga

26 Oktober 202526 Oktober 2025

Tuan Rumah Borong 4 Gelar Indonesia Masters 2025

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JUARA ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan runne-up Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (kiri) diabadikan bersama Gubsu Bobby Afif Nasution usai upacara penyerahan penghargaan di GOR PBSI Sumut, Minggu (26/10). PBSI

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

MEDAN (Waspada.id): Tuan rumah meraih sukses besar memborong empat gelar juara Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 Super 100, Minggu (26/10). GOR PBSI Sumut, Jl. Willem Iskandar Medan menjadi saksi kejayaan tim bulutangkis Indonesia di ajang internasional tersebut.

Tuan rumah sukses memborong empat gelar juara dari total lima sektor yang dipertandingkan, yakni juara tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Indonesia hanya gagal meraih juara di nomor tunggal putri.

Gelar juara tunggal putra dipersembahkan Mohammad Zaki Ubaidillah (Ubed), ganda putra lewat Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, ganda putri melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran lewat Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Ubed menjuarai tunggal putra setelah mengalahkan Dong Tian Yao dari China dengan skor 21-11, 21-8. Ubed bersyukur karena diberikan kemenangan tanpa cedera dan pertandingan berjalan lancar sesuai rencana permainan.

 “Kemenangan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua dan keluarga saya yang selalu mendoakan saya, untuk Indonesia, PBSI dan PB Djarum. Target ke depan semoga lebih baik lagi dan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Ubed.

Dari sektor ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin memastikan gelar juara setelah

mengalahkan pasangan gado gado Korea-Malaysia, Choi Sol Gyu/Goh V Shem dengan 21-18, 17-21, 24-22. Nikolaus bersyukur bisa memenangkan laga yang disebutnya menegangkan.

“Tadi di gim pertama kita bermain menyerang karena kita di posisi menang angin dan ketika di gim kedua kita sempat unggul di 11-9,” kata Nikolaus setelah bertanding.

“Tetapi kita malah tergesa gesa untuk menyerang, jadi mereka sudah nungguin pukulan kita dan kita tidak antisipasi itu, jadi kita malah harus kalah di gim kedua,” sambungnya.

Pada gim ketiga, mereka menerapkan pola dan ketika berpindah tempat pada masa interval mereka mencoba bermain lebih sabar. Dan itu berhasil, sampai memimpin 20-19. Pada posisi ini Nikolaus mengaku tangan gemetar ketika kebagian servis yang akhirnya gagal ia lakukan.

“Tapi pelatih dan partner saya terus meyakinkan saya untuk mengambil kesempatan ini untuk menjadi juara super 100. Walau pun kita diminta tenang dan sabar, kita tetap menyerang karena bagi kita, pertahanan terbaik adalah menyerang,” kata Nikolaus.

Pada nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses meraih juara setelah mengalahkan rekan senegara, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine

21-11, 21-17.

“Kami fokus berangkat ke sini memang mau menunjukkan yang terbaik dan pastinya mereka juga. Kami memang punya target untuk All Indonesian final di ganda putri dan Alhamdulilah bisa terwujud,” kata Apriyani setelah pertandingan itu.

Dari sektor ganda campuran, duet Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata yang menjadi unggulan pertama tampil juara usai mengalahkan pasangan asal Malaysia, Jimmy Wong/Lai Pei Jing dengan skor 16-21, 21-19, 21-3.

Marwan Faza mengaku dirinya merasa bersyukur bisa meraih gelar di rumah sendiri yang tentunya menjadi kepuasan tersendiri. Tahun lalu mereka hanya sampai final dan kali ini kegagalan itu bisa ditebus dan tampil sebagai juara.

“Kemenangan ini buat orang tua saya dan orang-orang terdekat. Saya di titik ini juga tidak mudah, yang lain sudah naik duluan dan saya masih di bawah sendiri dengan perombakan pasangan. Semoga ke depannya saya lebih percaya diri,” katanya. (id08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |