Wali Kota Sibolga Turun Langsung Atasi Stunting, Tinjau Program “Dahsyat” Baznas

5 hours ago 1
Sumut

28 Oktober 202528 Oktober 2025

Wali Kota Sibolga Turun Langsung Atasi Stunting, Tinjau Program “Dahsyat” Baznas

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIBOLGA (Waspada.id): Wali Kota Sibolga Ahmad Syukri Nazry Penarik bersama Wakil Wali Kota Pantas Marumba Lumban Tobing, Baznas, dan jajaran Dinas Kesehatan turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan program penanggulangan stunting di Kota Sibolga berjalan efektif.

Dalam kegiatan yang digelar di Kelurahan Aek Manis dan Kelurahan Perombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Wali Kota meninjau pemberian makanan bergizi kepada anak-anak berisiko stunting. Program tersebut merupakan bagian dari inisiatif Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat) yang diselenggarakan oleh Baznas Kota Sibolga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sibolga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Hari ini saya bersama Wakil Wali Kota, Baznas, dan Dinas Kesehatan turun langsung memeriksa perkembangan anak-anak penerima bantuan gizi. Ini adalah kerja sama konkret antara Baznas dan Pemko Sibolga untuk menekan angka stunting,” ujar Wali Kota Ahmad Syukri di sela kegiatan, Selasa (28/10).

Menurutnya, bantuan makanan bergizi diberikan kepada 40 anak berisiko stunting di dua kecamatan dan tiga kelurahan di wilayah kecamatan Sibolga Selatan dan kecamatan Sibolga Sambas. Selain anak-anak, ibu hamil juga mendapat bantuan asupan bergizi melalui program Badan Gizi Nasional.

Wali Kota menyebutkan, angka stunting di Kota Sibolga saat ini mencapai 14 persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu, pihaknya menegaskan komitmen untuk menekan angka tersebut melalui pendekatan langsung kepada masyarakat dan kolaborasi lintas sektor.

Dari hasil tinjauan lapangan, program Dahsyat dinilai mulai menunjukkan hasil positif. Salah satu anak penerima bantuan tercatat mengalami peningkatan berat badan sekitar 1 kilogram dan tinggi badan bertambah 5 sentimeter dalam sebulan terakhir.

Selain fokus pada gizi anak, Wali Kota juga menaruh perhatian terhadap kondisi lingkungan warga. Dalam kunjungan ke salah satu rumah penduduk, ia menemukan rumah tidak layak huni dengan dapur dan toilet yang berdekatan.

“Saya sudah instruksikan dinas terkait agar keluarga tersebut dibantu melalui program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan akan kita masukkan dalam program tahun ini,” tegasnya.

Melalui berbagai program yang berjalan, Wali Kota berharap angka stunting di Sibolga dapat ditekan secara bertahap dan anak-anak di kota itu tumbuh sehat serta memiliki masa depan yang lebih baik. (Tnk)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |