Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KETUA Umum KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar diapit Waketum I Bambang Kencono Wahono dan Manajer Tim H Sakiruddin saat pose bersama Tim Wushu Sumut di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jateng, Minggu (26/10) sore. Waspada/Is
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
KUDUS (Waspada.id): Tambahan tiga medali emas, tiga perak dan empat perunggu dari cabor wushu, mengantarkan Kontingen Sumatera Utara finis di peringkat tujuh besar PON Bela Diri II/2025 yang berakhir Minggu (26/10) sore di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jateng.
Sumut pada pertandingan hari terakhir kemarin sebenarnya meloloskan enam atlet ke final wushu sanda. Namun tiga finalis yang mempersembahkan emas, yakni Ardianti Rizki Putri (60 kg putri), Ydris Talenta Barus (48 kg putra) serta Fereddy Sinaga (52 kg putri).
Wushu sanda juga menyumbangkan tiga perak dan tiga perunggu. Tiga perak diraih Eli Elisius Brahmana (56 kg) yang pada final kalah dari Boston Siagian (DKI Jakarta). Benny Hutagalung (60 kg) ditaklukkan Bintang Reindra Nada (Jateng) dan Rosando Mangihut Sinaga harus mengakui keunggulan Abdul Harris (DKI Jakarta).
Tiga perunggu disumbangkan petarung putri Roasa Beatric Malau (48 kg), Catrian Nadia Ginting (52 kg) dan Elsanda Sitio ( 56 kg).
Sedangkan dari wushu taolu, Sumut memperoleh satu perunggu yang kembali dipersembahkan Kelly Earlene Irwin dari nomor Dao Shu Putri. Sehari sebelumnya, siswi SMA Sutomo I Medan ini lebih dulu menyumbangkan perunggu dari Gun Shu Putri. Berarti secara total wushu menyumbangkan tiga emas, tiga perak dan lima perunggu.
Tambahan tiga emas,tiga perak dan empat perunggu di akhir lomba ini sekaligus mengangkat posisi Sumut dari ke peringkat tujuh besar, menggeser Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Barat. Kontingen Sumut mendulang 8 medali emas, 16 perak dan 31 perunggu, sehingga total 55 mengumpulkan medali.
Tampil sebagai sebagai juara umum PON Beladiri 2025 adalah DKI Jakarta dengan 42 emas 27 perak dan 30 perunggu. Jawa Barat peringkat kedua (35-18-38), disusul Jatim urutan ketiga (32-17-13), tuan rumah Jateng keempat (25-34-51), Kaltim (16-15-32) dan Bali di tempat keenam (15-12-17).
Apresiasi Hatunggal
Ketua Umum KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar seusai acara penutupan oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh Kontingen Sumut yang menurutnya sudah berjuang maksimal.
“Terima kasih untuk semua anggota kontingen, terkhusus wushu yang di hari terakhir lomba menyumbangkan tiga emas, tiga perak dan empat perunggu,” kata Hatunggal yang akrab disapa Tulang Ancha.
“Sehingga Sumut menduduki peringkat tujuh besar, atau peringkat pertama dari seluruh provinsi di Pulau Sumatera. Kita masih yang terbaik di Sumatera dan peringkat tiga di luar Pulau Jawa,” ujarnya lagi.
Didampingi Waketum I KONI Sumut Bambang Wahono Kencono, Binpres Prof Ardy Nusri, Manajer Tim Wushu H Sakiruddin SE MM, lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya banyak mendapat catatan sebagai bahan evaluasi guna menyusun rancangan program yang lebih baik.
“Dari jumlah medali, perolehan Kontingen Sumut sudah melebihi target. Namun kita harus berjuang untuk mendapatkan kualitas medali yang lebih baik lagi,” tegas Tulang Ancah. (id08)
10 Besar Perolehan Medali PON Beladiri 2025
DKI Jakarta 42 27 30
Jawa Barat 35 18 38
Jawa Timur 32 17 13
Jawa Tengah 25 34 51
Kaltim 16 15 32
Bali 15 12 17
Sumut 8 16 31
Sumbar 7 9 9
NTB 6 5 3
Lampung 5 5 10
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





















































