Ukuran Font
Kecil Besar
14px
ACEH BESAR (Waspada.id): Yayasan Wakaf Haroen Aly (YWHA) yang berlokasi di Komplek Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, resmi memulai langkahnya sebagai salah satu lembaga penerima Program Inkubasi Wakaf Produktif Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ketua YWHA, Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, MA, mengatakan bahwa partisipasi YWHA dalam program ini ditandai dengan keikutsertaan dalam kegiatan Kick Off Program Inkubasi Wakaf Produktif Nasional Tahun 2025 yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Sabtu, (25/10/25), mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Kegiatan Kick Off ini menjadi momentum awal yang penting bagi para nazhir (pengelola wakaf) penerima bantuan inkubasi, termasuk Yayasan Wakaf Haroen Aly, untuk memulai berbagai inisiatif usaha wakaf produktif,” ujar Prof. Yasir.
Ia menjelaskan bahwa program inkubasi ini bertujuan memperkuat tata kelola wakaf, mendorong kemandirian lembaga, serta meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari program tersebut, YWHA akan fokus mengembangkan Wakaf Produktif Budidaya Nilam, dengan pertimbangan potensi ekonomi komoditas nilam yang tinggi dan kesesuaian dengan kondisi geografis Aceh Besar.
“Diharapkan hasil dari budidaya dan pengolahan nilam ini dapat menjadi sumber pendapatan berkelanjutan yang nantinya disalurkan untuk mendukung kegiatan sosial, pendidikan, dan kemaslahatan umat,” tambah Prof. Yasir.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa YWHA berkomitmen menjalankan program ini dengan tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel, serta akan memanfaatkan sepenuhnya proses pendampingan selama masa inkubasi untuk memastikan keberhasilan program.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Waryono, menegaskan bahwa Program Inkubasi Wakaf Produktif Nasional merupakan bagian dari implementasi program prioritas Kementerian Agama di bidang pemberdayaan ekonomi umat.
“Melalui program ini, kami ingin mentransformasi pengelolaan wakaf dari yang bersifat konsumtif menjadi produktif. Dengan demikian, aset wakaf dapat bergerak dan memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Prof. Waryono.
Dengan keterlibatan YWHA dalam program strategis ini, diharapkan praktik wakaf produktif di Aceh dapat terus berkembang dan menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf yang berkelanjutan.(id66)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





















































