3 hours ago
3
TAPSEL (Waspada.id): Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara, H. Irhamuddin Siregar, MA, melantik H. Akhirul Pane, MA, sebagai Ketua Pimpinan Daerah (PD) DMI Kabupaten Tapanuli Selatan periode 2024-2029.
Pelantikan di gedung serba guna SARASI kantor Bupati Tapsel di Sipirok, Rabu (12/11/2025), dihadiri Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, tokoh masyarakat Sumut juga mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahru M. Pasaribu dan lainnya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ketua PW DMI Sumut mangatakan, saat ini Dewan Masjid menjadi sorotan secara nasional. Setelah kejadian penganiayaan mengakibatkan kematian seorang musyafir di Masjid Agung Kota Sibolga, Sumut, dan teror bom di Masjid SMA Negeri 72 Jakarta.
“Pengurus yang baru dilantik, saya minta bijaksana meyakinkan para jamaah dan musyafir bahwa masjid di Tapsel tidak seperti itu adanya, Masjid kita nyaman dan aman, namun sebagian ada kebijakan lokal yang diterapkan,” pintanya.
Irhamuddin menantang PD DMI Tapsel untuk menciptakan masjid yang ramah kepada penyandang disabilitas atau difabel. Sebab, di Sumatera Utara belum ada masjid yang ada fasilitas kuhusus difabel.
Kemudian mengajak para generasi muda yang telah tenggelam dalam kecanggihan dan kemajuan teknologi untuk mencintai masjid. Bisa saja dengan membuat Wi-Fi gratis namun terkontrol di masjid, pengajian atau Subuh berjamaah dan pengajian Maghrib.
“Bersinergi yang baik dengan pemerintah. Saya yakin semua akan terwujud meski Tapsel sedang dalam kondisi ruang fiskal yang sempit. Maka bersinergilah untuk Tapsel bangkit,” pesan Ketua PW DMI Sumut.
Wakil Bupati Jafar Syahbudin mengucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia harap DMI dapat terus bersinergi dengan Pemkab Tapsel dalam membangun kehidupan masyarakat yang religius dan berkemajuan.
“Kami berharap DMImenjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi pemerintahan pasangan Bagusi, yaitu Sinergi Tapsel Bangkit. Mari kita bagusi hal-hal yang sudah tidak bagus dan semakin bagusi yang sudah menjadi bagus ini,” ajak Wabup.
Pemkab Tapsel, katanya, akan terus berupaya menjaga program bantuan dan subsidi masyarakat di tengah kondisi keuangan yang terbatas. Pemerintah, sedang mencari cara-cara kreatif untuk menambah pendapatan daerah.
“Kami berharap DMI berkontribusi ide kreatif. Misalnya di belakang masjid-masjid kita bisa bangun kolam budidaya ikan, agar masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat,” ungkapnya.
Jafar juga menyinggung program membangun dari desa, Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, DMI, dan masyarakat akan mempercepat terbentuknya ekosistem ekonomi umat yang berkeadilan.
“Di Tapsel ada hampir 500 masjid. Ini potensi besar untuk membangun perubahan peradaban. Kami ingin Tapsel bangkit, dan DMI bisa menjadi bagian penting dari gerakan itu,” tambahnya.
Tokoh mayarakat Sumut juga mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M. Pasaribu, juga meminta DMI bersinergi dengan pemerintah daerah. Terutama dalam meyakinkan jamaah mengenai kondisi yang dialami Pemkab Tapsel saat ini.
“Daerah akan maju jika infrastruktur dan suprastruktur berjalan seirama. DMI punya fungsi strategis untuk menjadikan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pusat pengembangan masyarakat dan pengikat persatuan umat,” ujarnya.
DMI, katanya, organisasi kemasyarakatan Islam yang terakhir ia bentuk saat menjadi Bupati Tapsel dua periode. Sedangkan yang pertama dibentuk ialah Badan Kontan Majelis Taklim (BKMT) di awal kepemimpinannya. Kemudian ada IPHI. FKDT, BWI dan lainnya.
Meski merupakan organisasi kemasyarakatan Islam termuda, kontribusi DMI di Tapsel cukup terasa membantu. Karena itu, Syahrul meminta pengurus periode 2024-2029 yang baru dilantik tetap mempertahankan peran itu.
Syahrul juga menyinggung kondisi fiskal nasional dan daerah yang menantang. Sekaligus mengapresiasi langkah Pemkab Tapsel dalam menyiapkan program-program yang tetap berpihak pada rakyat, seperti MBG, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih.
Juga berkat dorongan Pemkab Tapsel, akhirnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru berkapasitas 510 Mega Watt dengan empat turbin akhirnya dipercepat operasionalnya (akhir 2026 menjadi 2025, . Syahrul sangat mengapresiasi itu.
Ketua PD DMI yang baru dilantik, Akhirul Pane, menyebut pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat. DMI siap untuk mendukung Sinergi Tapsel Bangkit. (Id45)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
