Bansos PKH dan BLT Rp 900 Ribu Prabowo Cair, Ini Jadwalnya

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Program bantuan sosial atau bansos pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang rutin diberikan tiap tahun kini memasuki tahap akhir pencairan untuk periode 2025. Termasuk untuk bansos terbaru yang diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai sementara atau BLTS senilai Rp 900 ribu secara total untuk keperluan tiga bulan.

Pencairan untuk program bansos berupa PKH itu telah ditetapkan pemerintah pada 2025 melalui empat tahap, yakni Januari-Maret tahap I, April-Juni tahap II, Juli-September tahap III, dan Oktober-Desember tahap IV. Sedangkan untuk BLTs yang menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi akhir tahun cair khusus untuk Triwulan IV.

Adapun untuk PKH, berdasarkan penjelasan dalam website kemensos.go.id adalah pemberian bantuan berupa uang kepada keluarga miskin, tidak mampu, dan/atau rentan terhadap risiko sosial berdasarkan penetapan pejabat yang menangani pelaksanaan PKH.

"Penyaluran PKH dilaksanakan secara bertahap dalam 1 tahun melalui Bank (Himbara)/Pos Penyalur secara tunai maupun non tunai," dikutip dari laman kemensos.go.id, Rabu (29/10/2025).

Kategori penerima dan Indeks bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) umumnya mencakup keluarga yang tergolong sangat miskin dan memiliki beberapa kategori, seperti ibu hamil/nifas, anak-anak sekolah (SD, SMP, SMA/sederajat), penyandang disabilitas berat, dan lansia.

Penerima manfaat harus memenuhi persyaratan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang sudah dirubah menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk ke dalam pihak penerima bansos ini dapat melakukan cek di laman resmi Kemensos https://cekbansos.kemensos.go.id/. Bila tidak termasuk penerima bansos ini akan muncul notifikasi "Tidak Terdaftar Peserta/PM).

Nominal bantuan PKH berbeda-beda tergantung kategori penerima. Berikut rincian bantuan PKH yang cair tiap tiga bulan:

- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
- Anak usia dini: Rp750.000 per tahap
- Anak SD: Rp225.000 per tahap
- Anak SMP: Rp375.000 per tahap
- Anak SMA: Rp500.000 per tahap
- Lansia dan disabilitas berat: Rp600.000 per tahap

Untuk pencairan BLTS, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf sebelumnya mengungkapkan telah menyasar 4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dari target 35 juta KPM. Dia yakin jumlahnya akan terus bertambah ke depannya seiring dengan penyelesaian pemadanan data bagi penerima baru.

"Tentu minggu depan akan bertambah terus sampai tuntas bansos reguler. Sementara untuk yang Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) yang menyasar lebih 35 juta KPM ini sekarang tahap finalisasi pemadanan data," katanya, dalam pernyataan resmi, Jumat (24/10/2025).

Ia memastikan BLTS dengan total nilai Rp31,54 triliun akan difokuskan untuk KPM di desil 1 sampai 4 DTSEN. Rinciannya sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk tiga bulan, yang akan dicairkan sekaligus sebesar Rp 900 ribu.

Kepada para penerima manfaat, Gus Ipul mengingatkan agar bansos digunakan sesuai peruntukan. Dia juga berpesan tidak ada pungutan biaya sama sekali sehingga jangan mau jika ada pungutan liar. "Semua sudah dibiayai pemerintah," katanya.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article PKH & BPNT Juni 2025 Cair! Begini Cara Cek Penerima di Situs Kemensos

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |