Bos Pertamina Respons Laporan Warga soal Kualitas BBM di Jawa Timur

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) buka suara perihal keluhan masyarakat mengenai kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jawa Timur.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan bahwa pihaknya langsung menangani laporan tersebut dengan menurunkan tim investigasi serta membentuk posko pengaduan di beberapa daerah dengan didampingi Kementerian ESDM.

"Dengan kejadian kemarin di Jawa Timur nomor satu tentunya saya juga sudah sampaikan ke seluruh tim bahwa apabila ada kejadian di lapangan, itu kan yang paling utama adalah pelayanan ke masyarakat, jadi ketika ada keluhan ini, ada keluhan ini ya sudah kita bentuk posko pengaduan," kata Simon di Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025).

Selain itu, Pertamina juga telah bekerja sama dengan sejumlah bengkel mitra. Setidaknya terdapat sekitar 32 bengkel yang dapat menerima laporan masyarakat di wilayah Jawa Timur.

Menurut dia, apabila terdapat konsumen yang merasa mengalami gangguan pada kendaraan, mereka diminta segera datang ke bengkel tersebut dengan membawa struk pembelian BBM.

"Nah itu, kalau memang ada yang merasa gangguan, segera datang ke bengkel, datang ke ini untuk tapi syaratnya adalah bawa struk ya karena dengan struk itu kan kita tahu pengisiannya di mana Pengisiannya di SPBU dimana, itu pun kita akan kirimkan tim untuk cek di SPBU setempat," ujarnya.

Simon menegaskan langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat.

"Jadi kita tidak denial gitu, misalnya ada ini, enggak enggak kami enggak, enggak Kita tidak, tapi karena ini masyarakat Tetapi dalam perjalanan sama juga berbarengan, paralel Kita melakukan pengecekan juga. Memang sejauh ini yang kita cek Alhamdulillah hasilnya bagus di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang berlokasi di Jl. Raya Asrikaton, Boko, Pakis, Malang Jawa Timur, pada Rabu (29/10/2025) malam.

Hal tersebut dilakukan Bahlil setelah dirinya menerima laporan dari masyarakat terkait banyaknya kendaraan bermotor yang brebet usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Timur.

Menurut dia, sidak ke Malang tersebut bertujuan untuk memastikan secara langsung kualitas BBM yang dijual di SPBU Pertamina.

"Ya malam ini saya ada di Malang Jatim untuk mengecek perkembangan kualitas BBM di SPBU dalam rangka mengecek apakah informasi yang selama ini terjadi benar atau tidak," kata Bahlil saat melakukan sidak, dikutip Kamis (30/10/2025).

Adapun, dari hasil pengecekan awal di SPBU yang ia datangi menunjukkan bahwa kualitas BBM dalam kondisi baik. Karena itu, ia berencana menggelar rapat koordinasi bersama beberapa pihak pada Kamis siang untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan hari ini.

"Untuk di pom bensin yang ini saya pikir clear tadi laporan dari Lemigas semuanya baik nanti untuk besok akan kita rapatkan jam 1 siang dengan beberapa tempat yang lain," katanya.

Di samping itu, Bahlil memastikan hingga hari ini belum ditemukan adanya masalah terkait produk BBM Pertalite di Jatim. Namun, pihaknya akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih mendetail.

"Hari ini laporan dari Lemigas dari Dirjen Migas dan laporan dari tim Pertamina lewat patra niaga yang baru melaporkan kepada saya sampai hari ini belum ada temuan apa apa tapi akan kami tindak lanjut besok untuk mengecek secara lengkap," kata Bahlil.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Dirut Pertamina Patra Niaga Pantau Tambahan Pasokan BBM untuk Jember

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |