Bupati Sergai, Darma Wijaya berfoto bersama salah satu narasumber usai sesi pendalaman empat konsensus kebangsaan dalam program KPPD Lemhannas RI Angkatan II Tahun 2025 di Jakarta. Waspada.id/Ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SERGAI (Waspada.id): Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menegaskan komitmennya membawa hasil pendalaman empat konsensus dasar bangsa ke daerah usai mengikuti rangkaian Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 di Lemhannas RI.
Ia merupakan satu-satunya peserta asal Sumatera Utara dalam program yang berlangsung di Gedung Lemhannas RI, Selasa (11/11/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Bupati Darma Wijaya menilai pendalaman empat konsensus merupakan fondasi penting bagi pemimpin daerah dalam menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan rakyat sekaligus menjaga keutuhan NKRI.
“Empat konsensus dasar bangsa bukan hanya konsep, melainkan pedoman moral dan arah kebijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” Kata Darma Wijaya yang disampaikan Diskominfo Serdang Bedagai kepada wartawan, Rabu (12/11/2025) melalui WhatsApp.
Ia menambahkan, implementasi nilai-nilai kebangsaan ini akan dikampanyekan di Kabupaten Sergai sebagai bagian dari penguatan wawasan kebangsaan bagi aparatur dan masyarakat.
“Program KPPD Lemhannas RI dirancang untuk mencetak pemimpin daerah berkarakter kenegarawanan dalam menjawab tantangan pembangunan masa depan,” Paparnya.
Menurut Bupati, dalam kegiatan tersebut, para peserta mengikuti dua sesi diskusi panel terkait empat konsensus bangsa: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Diskusi digelar pada Jumat (7/11/2025) dan menghadirkan sejumlah tokoh nasional.
Pada sesi pertama, pembahasan difokuskan pada Pancasila sebagai kompas moral bangsa dan sejarah lahirnya UUD 1945. Narasumber diskusi ini adalah akademisi hukum tata negara Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., dan Tenaga Profesional Bidang Ideologi Lemhannas RI Mayjen TNI (Purn.) M. Nasir Madjid, S.E., dengan moderator Caturida Meiwanto Doktoralina, Ph.D.
Sementara sesi kedua mengupas konsep NKRI dan toleransi dalam keberagaman, menghadirkan Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas RI Mayjen TNI Dr. Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si., M.H.I., M.Han., CGCAE., serta Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya Lemhannas RI Tantri Relatami, S.Sos., M.I.Kom. Diskusi dipandu oleh Dr. Ir. Vita D.D. Soemarno, M.M. (id31/bs)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































