Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN, ( Waspada.id); Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Shahril Nizam Abdul Malek, menegaskan pentingnya memperkuat hubungan perdagangan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dengan pelaku usaha di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Malaysia–Indonesia Business Matching yang digelar di Konsulat Malaysia Medan, Kamis (13/11/2025).
“Hari ini kita akan berbincang tentang perdagangan Malaysia–Indonesia. Acara ini adalah platform untuk kita connect, untuk kita menukarkan peluang menjadi kerja sama, dan kerja sama menjadi kemajuan bersama,” ujar Shahril.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Dalam sambutannya, Shahril menyebut nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2024 mencapai hampir 20 miliar dolar AS, sementara perdagangan antara Malaysia dan Sumatera Utara baru sekitar 5 persen dari total nilai tersebut. Kondisi itu menunjukkan masih terbuka peluang besar bagi peningkatan investasi dan kolaborasi bisnis di berbagai sektor, seperti logistik, pangan, dan industri kimia.

“Pada tahun 2024, perdagangan Malaysia–Indonesia mencecah hampir 20 bilion USD, dan perdagangan antara Malaysia dan Sumatera Utara melebihi 1 bilion USD,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan agar pengusaha Malaysia yang ingin berinvestasi di Indonesia memahami perbedaan budaya dan pendekatan bisnis di setiap daerah. Menurutnya, keberhasilan kerja sama ekonomi tidak hanya bergantung pada peluang, tetapi juga pada kemampuan pelaku usaha menyesuaikan diri dengan karakter lokal.
“Saya ingin berkongsi dengan anda, saya akan sangat jujur. Jangan datang ke Indonesia, jangan datang ke Sumatera memikirkan cara perniagaan kita sama seperti cara perniagaan kita di Malaysia. Setiap tempat lain, , ada cara dan pendekatan yang berbeza. Tetapi saya yakin, orang yang ada di sini adalah orang-orang yang terkemuka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syafiq mengatakan Konsulat Jenderal Malaysia di Medan berkomitmen menjadi jembatan penghubung bagi pelaku usaha dari kedua negara. Namun, ia menegaskan bahwa setelah difasilitasi, keberhasilan bisnis sepenuhnya berada di tangan para pengusaha. Ia berharap pertemuan ini dapat melahirkan kerja sama konkret dan berkelanjutan, serta mempererat hubungan persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut, Firsal Dida Mutyara, dalam acara Business Matching ini, menjadi keynote 2, memaparkan “Potensi Sumatera Utara Sebagai Pintu Gerbang Indonesia WIlayah Barat”.
Sementara, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam paparannya menyampaikan “Peluang Perniagaan dan Investasi di Kota Medan Buat Pengusaha Malaysia”. Sedangkan untuk presentasi disampaikan langsung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan terkait Prosedur Pendaftaran Produk.
Acara diakhiri dengan sesi penyerahan cenderamata, foto bersama, dan sesi networking serta jamuan makan siang (id12)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































