KAPOLRES DAIRI AKBP Otniel Siahaan (tiga kiri) saat memberikan penjelasan kepada Warga Parbuluan.(Waspada.id/K Munthe)
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SIDIKALANG (Waspada.id): Kerusuhan pecah di Markas Polres Dairi, Sumatera Utara, pada Rabu (12/11) saat sekitar 200 warga Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, menggelar aksi demonstrasi. Aksi ini berujung ricuh, menyebabkan puluhan warga diamankan dan sejumlah anggota polisi mengalami luka-luka.
Awalnya, kedatangan warga bertujuan untuk mengetahui kondisi PS, seorang warga yang ditahan di Polres Dairi. Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, telah memberikan penjelasan kepada massa bahwa PS dalam kondisi sehat. Namun, penjelasan tersebut diduga tidak memuaskan sebagian warga, sehingga terjadi pelemparan ke arah petugas yang memicu situasi tidak terkendali.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Akibat kerusuhan ini, puluhan warga diamankan oleh personel Polres Dairi. Selain itu, beberapa kendaraan roda empat dan sepeda motor juga turut diamankan. Sejumlah anggota Polres Dairi dilaporkan mengalami luka-luka, di antaranya Aiptu Abdul Rahim (robek pada telinga kiri), Bripda Joese Marbun (kepala pecah, dirawat di RS Serina Pita Sidikalang), Bripka David Sitompul (luka jari sebelah kiri), Bripka Dean Silalahi (luka koyak bagian pipi sebelah kiri), Ipda Ari (luka memar pada mata sebelah kiri), dan Aipda Johannes Simbolon (luka memar pada kaki sebelah kiri).

Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, saat dikonfirmasi terkait jumlah warga yang diamankan, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena proses masih berlangsung. “Sabar ya, ini masih proses,” ujarnya singkat.
Dalam insiden tersebut, seorang oknum personel Polres Dairi sempat merampas telepon seluler milik wartawan Waspada, Kartolo Munte, yang sedang meliput kejadian. Oknum anggota Polres berpakaian preman yang melakukan perampasan tersebut diketahui berinisial MM. Namun, telepon seluler tersebut kemudian dikembalikan kepada wartawan Waspada disertai permintaan maaf. (id50)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































