Dikukuhkan Sebagai Ibunda Guru Aceh, Kak Na Siap Dukung Perjuangan Guru

2 hours ago 3
AcehPendidikan

5 November 20255 November 2025

Dikukuhkan Sebagai Ibunda Guru Aceh, Kak Na Siap Dukung Perjuangan Guru Ny. Marlina Muzakir saat dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Aceh oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Prof Unifah Rosyidi, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (4/11) malam. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Istri Gubernur Aceh, Ny. Marlina Muzakir, dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Aceh. Prosesi pengukuhan dilakukan Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), Prof Unifah Rosyidi, di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (4/11) malam.

Usai Dilantik, perempuan yang akrab disapa Kak Na itu meneguhkan kesiapannya mendukung perjuangan guru, khususnya dalam meningkatkan SDM dan kesejahteraan para guru.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Terima kasih atas kepercayaann dan amanah yang diberikan kepada saya. Insya Allah, bersama kita akan terus berjuang bersama, meningkatkan kapasitas dan tentu saja kesejahteraan para guru,” ujar Kak Na.

Selama menjabat sebagai Ibunda Guru, Kak Na memiliki tugas membantu perjuangan PGRI dalam memajukan pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan, profesionalisme dan perlindungan guru, pendidik dan tenaga kependidikan di Aceh.

Selanjutnya, Membantu mewujudkan visi, misi dan program kerja pendidikan Pemerintah Aceh dengan PGRI di wilayah Aceh. Memberikan bimbingan, saran, pendapat dan pertimbangan tentang program kerja yang relevan dalam memajukan pendidikan di Aceh.

Ibunda Guru juga memiliki tugas Mendukung penguatan program pemberdayaan guru, pendidikan dan tenaga kependidikan, khususnya guru perempuan, dan mengembangkan kemandirian dan peningkatan literasi guru, pendidik dan tenaga kependidikan.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Murthalamuddin, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, mengapresiasi kesediaan Marlina Muzakir sebagai Ibunda Guru Aceh, serta mengucapkan selamat kepada para pengurus PGRI Aceh yang baru dilantik.

“Selamat dan terima kasih atas kesediaan Ibu Marlina Muzakir menjadi Ibu da Guru Aceh. Selamat juga kepada para pengurus PGRI Masa Bhakti XXIII. Mari jadikan momentum ini sebagai sarana introspeksi diri untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. PGRI ke depan harus aktif dan mandiri, jangan semata disibukkan dalam hal-hal yang seremonial,” ujar Murthalamuddin.

Apresiasi pada Kak Na juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar PGRI Prof Unifah Rosyidi, saat menyampaikan sambutannya. Unifah menyampaikan harapannya agar Ibunda Guru Aceh turut mendukung kebangkitan PGRI.

“PGRI akan terus memperjuangkan Undang-undang Perlindungan Guru, memperjuangkan kesejahteraan guru. Kami meminta kepada semua teman-teman untuk terus berkarya dan mengabdi dengan sebaik-baiknya,” ujar Unifah.

‘Kami sangat mengapresiasi teman-teman guru yang terus mengabdi meski dengan berbagai keterbatasan yang ada. Terakhir, kami ucapkan selamat kepada Ibunda Guru Aceh yang baru dilantik. Ibunda, kami sangat membutuhkan dukungan, semangat, saran dan masukan dari Ibunda Guru,” pungkas Unifah.

Untuk diketahui bersama, Ibunda Guru Nasional saat ini dijabat oleh Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto.

Pengukuhan Ibunda Guru Aceh yang dirangkai dengan pelantikan pengurus PGRI Aceh Masa Bhakti XXIII (2024-2029) turut dihadiri oleh Anggota DPR Aceh Ali Basrah, Wakil Wali Kota Banda Aceh, serta sejumlah pejabat lainnya. (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |