Lapas Meulaboh Jalin Kerja Sama Dengan SLB Negeri Meulaboh

4 hours ago 3
AcehPendidikan

Lapas Meulaboh Jalin Kerja Sama Dengan SLB Negeri Meulaboh Kalapas Meulaboh dalam Jalin kerjasama dengan SLB Meulaboh, Selasa (4/11). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH BARAT (Waspada.id): Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang ramah terhadap penyandang disabilitas serta mendukung pelaksanaan prinsip Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia (P5HAM), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Meulaboh melaksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Meulaboh

Penandatanganan kerjasama di SLB Negeri Meulaboh, Selasa (4/11)

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kedua belah pihak sepakat menjalin kemitraan dalam penyediaan layanan pelatihan keterampilan bahasa isyarat dan pelatihan juru bahasa isyarat bagi para pegawai Lapas Kelas IIB Meulaboh.

Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang inklusif serta memperkuat komitmen terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Penandatanganan perjanjian dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Meulaboh, Tendi Kustendi, dan Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SLB Negeri Meulaboh, Nur Fajar Amalia, dengan disaksikan oleh pejabat struktural dari kedua institusi.

Kalapas Meulaboh Tendi Kustendi mengatakan, bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian serta tanggung jawab moral Lapas terhadap kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas.

“Kami ingin pegawai Lapas memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu, dengan baik dan manusiawi. Pelatihan bahasa isyarat ini bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga tentang empati, penghargaan, dan kesetaraan dalam pelayanan publik,” kata Tendi Kustendi.

Kalapas menjelaskan, ini merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai P5HAM di lingkungan pemasyarakatan, di mana setiap individu berhak atas pelayanan tanpa diskriminasi. Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada kegiatan simbolis semata, melainkan dapat diimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan,”ujar Tendi

Sementara, Plt. Kepala SLB Negeri Meulaboh, Nur Fajar Amalia, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas inisiatif Lapas Kelas IIB Meulaboh yang ingin memperkuat kapasitas pegawainya dalam berkomunikasi dengan penyandang disabilitas.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Lapas Meulaboh yang peduli terhadap hak-hak disabilitas. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pegawai Lapas dapat memahami lebih dalam tentang dunia penyandang disabilitas / berkebutuhan khusus dan mampu memberikan pelayanan yang inklusif dan manusiawi,” ungkap Nur Fajar.

Usai kegiatan penandatanganan, Kalapas Meulaboh mengunjungi ruang-ruang kelas di SLB Negeri Meulaboh. Dalam kesempatan tersebut, Kalapas berinteraksi langsung dengan para siswa, menyapa dan melihat proses belajar mereka. Tendi tampak antusias menyaksikan berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh para guru dan peserta didik dengan kebutuhan khusus.(id83)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |