Muniruddin Ritonga Apresiasi Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Gus Dur

4 hours ago 4
Medan

10 November 202510 November 2025

Muniruddin Ritonga Apresiasi Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Gus Dur Angggota DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muniriddin Ritonga S.H.I., M.Ag. Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Angggota DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muniriddin Ritonga S.H.I., M.Ag, mengapresiasi pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Pemberian gelar ini diserahkan Presiden Prabowo Subianto kepada ahli waris Gus Dur, yaitu Sinta Nuriyah (istri Gus Dur), di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Penganugerahan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2025.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Sumut, Munir — panggilan akrab Munirudin Ritonga, menilai pemberian gelar itu selain sebagai bentuk penghormatan negara terhadap dedikasi dan pengabdian Gus Dur, juga perjuangan politik dan pendidikan Islam yang dilakukannya semasa hidupnya.

“Saya sebagai warga Sumut, bangga dan menyambut gembira atas pemberian gelar pahlawan kepada Gus Dur, yang juga memiliki andil besar di Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Munir kepada Waspada.id, di Medan, Senin (10/11).

Munir menambahkan, Gus Dur selain aktif mengembangkan dunia pesantren dan menjadi jurnalis, dan terpilih menjadi Ketua Umum PBNU selama tiga periode (1984-1999), juga menjadi salah satu tokoh sentral penggerak reformasi dan mendirikan PKB.

Presiden pada 1999-2001 sebelum wafat pada 30 Desember 2009 di Jakarta, Gus Dur dikenal sebagai tokoh bahkan simbol kebebasan dan kemanusiaan, yang mengajarkan pentingnya keberagaman, karena kegigihannya memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Tanah Air.

“Saya berpendapat Gus Dur adalah tokoh bangsa yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia,” ungkap Munir.

Diteladani

Nilai nilai perjuangan Gus Dur, imbuh Munir, perlu terus diteladani, khususnya bagi kader PKB agar jadi salah satu simbol semangat dan motivasi bahkan enerji mereka dalam mengisi pembangunan.

“Terlebih, pemberian gelar diberikan pada Hari Pahlawan 10 Nopember 2025, sehingga hari ini harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan nasional,” ujar Munir, wakil rakyat Dapil Sumut 7 Tabagsel ini.

Munir tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo yang memberikan gelar pahlawan kepada Gus Dur, setelah cukup lama ditunggu oleh PKB.

“Pemberian gelar pahlawan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Presiden atas perjuangan tiada kenal lelah yang dilakukan para pahlawan, termasuk Gus Dur, dan kita juga konsisten mendukung pemerintahan presiden,” pungkas Munir. (Id06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |