DELISERDANG (Waspada.id) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menilai Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai mitra strategis dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwodo SS, mengatakan ilmu yang dikembangkan di Fakultas Kehutanan USU memiliki nilai strategis bagi daerah seperti Deliserdang yang memiliki potensi sumber daya alam besar dan wilayah yang luas.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Pertumbuhan ekonomi harus senantiasa diimbangi dengan upaya menjaga ruang hijau dan sumber daya alam. Pengelolaan lingkungan tidak cukup hanya dengan regulasi, tetapi juga membutuhkan inovasi, edukasi, dan kolaborasi,” ujar Wabup dalam sambutannya pada Peringatan Dies Natalis ke-26 Program Studi (Prodi) Kehutanan dan ke-11 Fakultas Kehutanan USU, di Kampus 2 USU Bekala, Kecamatan Pancur Batu, Selasa (11/11).
Lom Lom menyebut Fakultas Kehutanan USU bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga motor perubahan yang berkontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan dan kemajuan bangsa.
“Kami membuka ruang kerja sama seluas-luasnya dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan program kehutanan berkelanjutan yang dapat diterapkan langsung di Deliserdang,” katanya.
Menurutnya, komitmen pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan keberlanjutan lingkungan. Keduanya harus berjalan seiring demi masa depan yang hijau, lestari, dan berdaya saing.
“Pemkab Deliserdang memiliki visi besar mewujudkan daerah yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan. Visi ini merupakan ajakan kepada semua pihak untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Lom Lom juga menilai tema Dies Natalis kali ini, “Laksana Akar: Walau Tak Nampak, Terus Memberi Dampak,” memiliki makna mendalam dan inspiratif.
“Akar memang tidak tampak di permukaan, tetapi dari sanalah kehidupan bertumbuh, kokoh, dan memberi manfaat bagi sekitarnya. Begitu pula Fakultas Kehutanan USU yang terus menanam ilmu dan semangat pengabdian kepada lingkungan,” sebutnya.
Selama perjalanannya, Fakultas Kehutanan USU telah menorehkan berbagai kemajuan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari riset kehutanan, teknologi ramah lingkungan, hingga program pengabdian masyarakat yang memberi manfaat nyata.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Pemberdayaan Masyarakat, Ir Alfi Syahriza mengatakan Sumut memiliki kawasan hutan seluas 3.190.371 hektare atau 41,36 persen dari total wilayah provinsi.
“Angka tersebut bukan sekadar data administratif, tetapi amanah ekologis dan modal pembangunan yang harus kita jaga bersama,” kata Alfi.
Ia menambahkan, dalam enam tahun terakhir Pemprovsu telah melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan lebih dari 30.000 hektare serta mendorong program perhutanan sosial yang kini mencakup 290 kelompok masyarakat dengan luas lebih dari 100.000 hektare.
Sebelumnya, Dekan Fakultas Kehutanan USU, Prof Dr Rudi Hartono menyampaikan capaian akademik dan peningkatan kualitas SDM fakultas.
Prodi Kehutanan USU berdiri pada tahun 1999 dan kini genap berusia 26 tahun, sementara Fakultas Kehutanan berdiri tahun 2014 dan kini berusia 11 tahun.
Sejak 2022, seluruh kegiatan akademik dipusatkan di Kampus USU Bekala, menjadikan Fakultas Kehutanan sebagai fakultas pertama yang beroperasi penuh di kawasan tersebut. Fakultas ini memiliki 44 dosen, terdiri atas 41 dosen tetap ASN/PNS dan tiga dosen non-ASN, dengan 33 bergelar S3 dan dua dosen tengah menempuh studi doktoral.
Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin menyampaikan apresiasi atas dedikasi Fakultas Kehutanan dalam pelestarian hutan dan lingkungan.
“Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi nyata yang telah diberikan selama sebelas tahun ini, khususnya dalam lima tahun terakhir kebersamaan dalam kepemimpinan saya,” ujar Prof Muryanto.
Hadir bersama Wabup, Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Deliserdang, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, serta sejumlah pejabat terkait.(id28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































