Pertamina EP Rantau Dukung Rumoh Gizi Gampong Atasi Stunting

3 hours ago 2
Aceh

12 November 202512 November 2025

Pertamina EP Rantau Dukung Rumoh Gizi Gampong Atasi Stunting Pertamina EP Rantau mendukung program Rumoh Gizi Gampong Atasi Stunting yang berada di wilayah operasi, yakni Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. (Waspada.id/Yusri)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Keseriusan Provinsi Aceh untuk menekan angka prevalensi stunting diwujudkan lewat Rumoh Gizi Gampong (RGG) yang secara khusus dirancang untuk pencegahan dan penanganan stunting di tingkat gampong (desa) melalui pemberdayaan masyarakat dan intervensi gizi terpadu.

Pertamina EP Rantau mendukung program ini di gampong yang berada di wilayah operasi, yakni Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Seremoni dimulainya program, sekaligus menjadi peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh tanggal 12 November.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pertamina EP Rantau Field, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), mendukung intervensi gizi dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada 13 anak stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) yang sedang menjadi fokus RGG setempat. Makanan tambahan yang diberikan adalah susu, telur dan bahan makanan bergizi lainnya, termasuk vitamin.

Plt Datok Kampung Dalam, Syukria Ash Shiddiqy menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. Dia mengapresiasi langkah Pertamina EP Rantau dalam berkolaborasi untuk mengatasi angka prevalensi stunting yang masih tinggi di Kampung Dalam. Dia berharap program ini berkelanjutan.

“Bantuan yang diberikan ini tepat sasaran untuk menanggulangi masalah kesehatan yang ada di desa kami. Saya juga bersyukur bahwa program ini bukan pemberian satu kali namun berkelanjutan. “Kami mengapresiasi kerjasama ini,” ujarnya.

Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional 1 Sumatra, Iwan Ridwan Faizal dalam keterangan yang diterima Rabu (12/11) menjelaskan,bahwa Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dirancang bersama SKK Migas bukan program yang bersifat satu kali bantuan, namun ada peta jalan (road map) yang dibuat untuk memonitor keberhasilan program.

“Dalam hal ini, diharapkan anak yang masuk kategori stunting dan ibu hamil KEK ada perbaikan gizi hingga mencapai standar gizi sesuai rekomendasi Kementriann Kesehatan,” jelas Iwan.

Iwan juga menyampaikan, terima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari pemerintah daerah, pemerintah desa, puskesmas setempat dalam menjalankan program ini. ” Pihaknya bersama kader posyandu akan memonitor kesehatan dan perkembangan balita juga ibu hamil dalam tiga bulan kedepan, ” jelasnya lagi.

Dengan begitu intervensi PMT diharapkan dapat memutus siklus gizi buruk antar generasi, memastikan anak tumbuh sehat dan ibu melahirkan bayi dengan gizi baik. Melalui program ini Pertamina juga mendukung tercapainya Tujuan Pembagunan Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals poin dua yakni Tanpa Kelaparan dan poin tiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. (id76)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |