Kepala Dinas Pertanian Madina, Taufik Zulhandra Ritonga
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MADINA (Waspada.id) : Petani di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berhasil mencatat hasil panen padi mencapai rata-rata 9 hingga 10,5 ton per hektare, bahkan sebagian mencapai 11 ton per hektare pada musim tanam akhir tahun 2025.
Capaian itu diapresiasi Kepala Dinas Pertanian Madina, Taufik Zulhandra Ritonga, yang menyebut keberhasilan tersebut berkat penerapan pola tanam serentak di kalangan petani.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Pihak kita sudah cek dan pantau langsung, musim tanam ini petani Desa Pidoli Lombang, Alhamdulilah berhasil sekitar 9 -10,05 Ton / Hektare, tapi tidak seluruhnya, sebagian besar hasil petani,” sebut Taufik pada Minggu (26/10).
Pola tanam serentak ini pun dinilai efektif menekan serangan hama serta meningkatkan produktivitas lahan.
“Kami terus mengajak petani di desa lain, baik di Kecamatan Panyabungan maupun kecamatan lain di Madina, agar meniru pola tanam serentak ini,” jelasnya.
Atas capaian tersebut, Taufik menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petani, kepala desa, dan kelompok tani yang telah berperan aktif dalam mendukung program pertanian daerah.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya petani Desa Pidoli Lombang bersama kelompok tani dan perangkat desanya yang telah bekerja keras hingga mencapai hasil luar biasa ini,” tutupnya.(id100)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





















































