Bupati Safriadi didampingi Ketua MAA H Zakirun Pohan SAg MM, menyerahkan secara simbolis bantuan biaya pendidikan kepada mahasiwa, di aula Kantor Bupati, Selasa (28/10). WASPADA.id/Aris
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SINGKIL (Waspada.id): Bupati Aceh Singkil H Safriadi Oyon SH berpesan, agar penyaluran bantuan belajar mahasiswa oleh Majelis Pendidikan Kabupaten (MPK) Aceh Singkil bisa tepat sasaran dan sesuai kriteria yang sudah ditentukan.
“Jangan yang tidak layak tapi menerima juga, hati-hati ini bisa menjadi temuan,” tegas Bupati Aceh Singkil H Safriadi, saat menyerahkan bantuan biaya pendidikan mahasiswa secara simbolis, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Aceh Singkil, Selasa (28/10/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Safriadi memaparkan, bahwa bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa ini merupakan wujud nyata dan komitmen Pemkab Aceh Singkil dalam membangun sumber daya manusia yang unggul berkarakter dan berdaya saing.
“Jika tidak ada pendidikan sudah pasti saya tidak bisa berdiri di sini menjadi bupati,” ucap Safriadi.
Disebutkannya, pendidikan ini mahal, namun orang yang berpendidikan dan tidak berpendidikan, sudah jelas berbeda cara pandang dan berfikir serta berbeda cara kerjanya
“Bagi anda mahasiswa yang layak menerima tapi tidak dapat bantuan ini, silahkan lapor ke MPD atau ke bupati, jangan sampai yang berhak tidak menerima,” pungkas Safriadi.
Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil Ustadz Irsadul Fikri dalam sambutannya melaporkan, berjumlah 656 mahasiswa Aceh Singkil yang berada didalam maupun luar Aceh secara simbolis menerima bantuan biaya pendidikan.
Beasiswa ini disalurkan hari ini, setelah melewati proses panjang selama 4 bulan pelaksanaan verifikasi, mulai bentuk panitia, pendaftaran online, penerimaan berkas dan penuntasan tahap fisitasi ke kampus-kampus Sumut dan Aceh.
Dirincikannya, ada 70 kampus yang melakukan pendaftaran online. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya sehingga hanya dilakukan visitasi di 50 perguruan tinggi Aceh dan Sumut.
Penetapan penerima melalui verifikasi dan visitasi serta melewati tahapan masa sanggah masyarakat. Dari jumlah pendaftar sebanyak 779 orang, hanya tinggal 717 orang setelah melewati seleksi berkas. Sehingga hanya tersisa sebanyak 656 mahasiswa yang lolos verifikasi dan ditetapkan sebagai penerima bantuan biaya pendidikan.
Kemudian ada 3 kriteria penerima bantuan ini, meliputi kategori umum, berprestasi dan tugas akhir. Dan beasiswa ini juga khusus untuk mahasiswa yang tidak menerima KIP maupun beasiswa lainnya.
Bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa DIII, DIV, S1, S2 dan S3 dalam dan luar negeri bersumber anggaran APBK Aceh Singkil senilai Rp850 juta.
Dari hasil seleksi yang dilakukan, berjumlah sebanyak 101 mahasiswa berprestasi, 199 mahasiswa penerima kategori tugas akhir, 356 kategori umum, dan 9 mahasiswa luar negeri.
Untuk mahasiswa kategori berprestasi menerima biaya bantuan pendidikan sebesar Rp1,5 juta, kategori tugas akhir Rp1,3 juta, kategori umum Rp1 juta, dan mahasiswa luar negeri menerima sebesar Rp8,3 juta, terang Irsadul. (Id.81)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































