 Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry tahun masuk 2025 mengikuti tes kemampuan membaca Al-Quran, yang merupakan program Ma'had Jami'ah, Selasa (19/8/2025). Waspada.id/Ist
  
    
  
  
      Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry tahun masuk 2025 mengikuti tes kemampuan membaca Al-Quran, yang merupakan program Ma'had Jami'ah, Selasa (19/8/2025). Waspada.id/Ist
  Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BANDA ACEH (Waspada.id): Seluruh mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh diwajibkan mengikuti tes kemampuan membaca Al-Qur’an. Tes ini bertujuan mengukur kemampuan mahasiswa dalam membaca kitab suci, sebelum nantinya mereka dibagi ke dalam dua kategori program Ma’had Jami’ah.
Pelaksanaan tes berlangsung selama lima hari, 19–23 Agustus 2025, dengan dua sesi setiap harinya. Panitia menyiapkan 25 meja pemeriksaan, di mana mahasiswa diuji langsung oleh tim yang ditunjuk pimpinan kampus.
Kepala UPT Ma’had Jami’ah, Dr. Syahminan, menjelaskan bahwa tes ini dilakukan untuk menilai kemampuan mahasiswa baru dalam aspek tajwid dan makharijul huruf. “Hasilnya nanti akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu reguler dan nonreguler,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Mahasiswa kategori reguler diwajibkan masuk asrama selama tiga bulan. Sementara kategori nonreguler hanya mengikuti program Ma’had Jami’ah tanpa masuk asrama, dengan durasi 1,5 bulan.
Kabid Keasramaan, Syarifuddin, Lc., MA, menambahkan, mahasiswa dengan nilai baca Al-Qur’an di bawah 72 masuk kategori reguler. Kelompok ini dibagi lagi menjadi lima tingkatan, mulai dari Iqra’ I (nilai 1–14), Iqra’ II (15–28), Iqra’ III (29–42), Iqra’ IV (43–56), hingga Iqra’ V (57–71).
“Kelompok reguler wajib tinggal di asrama selama tiga bulan. Mereka mengikuti kelas tahsin, praktik ibadah, setoran hafalan juz 30, serta pembinaan karakter dengan penilaian dari kehadiran salat berjamaah, tata cara berpakaian, hingga akhlak dalam berkomunikasi,” jelasnya.
Adapun mahasiswa dengan nilai 72–95 masuk kategori nonreguler. Mereka hanya mengikuti program Ma’had Jami’ah sesuai jadwal, termasuk praktik ibadah dan setoran hafalan juz 30.
“Hasil placement test diumumkan melalui akun masing-masing mahasiswa atau media sosial Ma’had Jami’ah UIN Ar-Raniry. Peserta akan mendapatkan nomor invoice untuk kemudian melakukan pembayaran biaya program melalui bank yang telah ditentukan,” tambah Syarifuddin.
Ia menegaskan, tahun ini program Ma’had Jami’ah UIN Ar-Raniry difokuskan khusus bagi mahasiswa baru. Karena itu, seluruh peserta diharapkan mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik. (id64)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





 2 months ago
                                23
                        2 months ago
                                23
                    
















































