7 hours ago
2
MEDAN (Waspada.id): Dukungan yang dilakukan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dan jajarannya terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai penting dan menunjukkan sinergitas.
Hal itu dikatakan Dr Dedi Sahputra, MA dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) di Medan, Jumat (31/10). “Dukungan ini tentunya menunjukkan komitmen yang kuat melalui kinerja yang profesional untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menurutnya, kinerja yang profesional yang ditunjukkan oleh jajaran Polri melalui pengoperasionalan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tentu akan menjawab keraguan sebagai orang tentang pelaksanaan program ini. “Jadi kata kuncinya adalah kinerja yang profesional untuk hasil yang lebih baik,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Polres Asahan, Kamis (30/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kapolda secara resmi meresmikan operasional SPPG Polres Asahan, sebagai bagian dari dukungan Polri terhadap program MBG bagi siswa sekolah.
Kegiatan ini menjadi rangkaian penting dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan gizi generasi muda.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan bahwa SPPG merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap kebijakan strategis pemerintah, khususnya dalam menjamin pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah di wilayah Sumatera Utara.
“SPPG ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap generasi penerus bangsa. Melalui program Makan Bergizi Gratis, kita ingin memastikan setiap anak di wilayah ini mendapatkan asupan gizi yang layak untuk tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Kapolda Sumut.
Kapolda menambahkan, selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga memiliki tanggung jawab sosial untuk turut mendukung program-program pembangunan pemerintah, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Polri bukan hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga hadir untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Program ini sejalan dengan semangat Polisi Rakyat yang diamanatkan Bapak Presiden, agar Polri senantiasa dekat dan bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Peresmian SPPG Polres Asahan turut disambut antusias oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Asahan, unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pelajar penerima manfaat program MBG. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga meninjau fasilitas SPPG dan berinteraksi langsung dengan para petugas yang bertugas mengelola pendistribusian makanan bergizi kepada siswa.
Kapolda menegaskan pentingnya pengawasan dan sinergi lintas sektor agar pelaksanaan program berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran.
“Saya minta jajaran Polres Asahan ikut memastikan pendistribusian makanan bergizi ini berjalan aman, higienis, dan benar-benar sampai kepada anak-anak yang membutuhkan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan dunia pendidikan menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.
Dengan diresmikannya operasional SPPG Polres Asahan, Kapolda berharap layanan ini dapat menjadi model pelayanan publik yang humanis dan inspiratif di wilayah Sumatera Utara.
“Kita ingin anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. Karena mereka adalah masa depan bangsa. Dan Polri akan terus hadir menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga penjaga harapan,” pungkas Kapolda.
Pada kesempatan berbeda Kapolda Sumut telah memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh personel Polres Asahan dalam kegiatan yang digelar di Mapolres Asahan, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat pengabdian.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut mengawali dengan ungkapan rasa syukur serta apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polres Asahan atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
“Saya menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh personel Polres Asahan. Berkat komitmen dan sinergi yang kuat, kita mampu menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah ini tetap aman, tertib, dan kondusif,” ujar Kapolda.
Kapolda menyoroti karakteristik Kabupaten Asahan yang memiliki luas wilayah 3.799,39 kilometer persegi dengan dominasi sektor perkebunan dan industri. Kondisi tersebut, katanya, menuntut kehadiran Polri yang tangguh, adaptif, serta mampu membangun sinergi dengan masyarakat dan dunia usaha.
Meski dengan kekuatan 597 personel Polri dan 32 ASN, Kapolda menegaskan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk mengurangi semangat pengabdian.
“Yang terpenting adalah semangat kebersamaan. Saling mengingatkan, saling melengkapi, dan saling mendukung dalam menjalankan tugas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan arahan penting dari Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan pada kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba di Jakarta sehari sebelumnya.
“Bapak Presiden menegaskan bahwa polisi harus menjadi polisi rakyat. Rakyatlah yang akan menjadi mata dan telinga polisi, serta akan membantu dengan kesadaran dan kepercayaan,” ucapnya.
Menindaklanjuti amanat tersebut, Kapolda mengingatkan agar setiap personel Polri terus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, memperkuat pelayanan yang cepat, responsif, dan humanis, serta menjaga kepercayaan publik melalui integritas dan dedikasi tinggi.
“Saya yakin dan percaya, Polres Asahan beserta seluruh jajarannya mampu menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjaga Kabupaten Asahan tetap aman, baik, dan terkendali,” pungkas Kapolda.(id04)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
